Sangat Besar Anugerah Tuhan
Renungan Minggu 3 April 2011
Bacaan : 1 Timotius 1 : 12-17
Nats : 1 Timotius 1 : 15-16
Anugerah adalah tema Perjanjian Baru dan kunci untuk memahami isi pesannya, karena semua penulis Perjanjian Baru berbicara tentang keselamatan dan selalu menghubungkannya dengan anugerah Allah. Keselamatan kita dari dosa dan murka Allah adalah inisiatif Allah yang murah hati sejak permulaan jaman (2 Tim 1:9) dan dibawa dijalankan-Nya di dalam sejarah menurut rencana dan panggilan-Nya berdasarkan kemurahan-Nya (Roma 8:30). Kita diselamatkan oleh anugerah Allah, bukan oleh usaha kita (Efesus 2:8-9), dan anugerah Allah mengajarkan kita untuk mengerjakan keselamatan kita di hadapan Allah dengan cara yang terhormat (Titus 2:11-12). Pujian terhadap anugerah Allah yang berkelimpahan itu adalah tujuan akhir dari keselamatan (Efesus 1:6). Pendeknya, dari permulaan sampai akhir, yang ada hanya anugerah-Nya.
Dan supaya kita dapat mengerti akan begitu luasnya anugerah Allah, Ia memberikan banyak contoh di dalam Alkitab, misalnya dalam kehidupan rasul Paulus. Bukankah hal yang luar biasa bahwa Allah memilih orang Farisi yang paling fanatik ini dan menjadikannya salah satu lambang terbesar akan anugerah? Paulus berkata bahwa Allah telah memilihnya supaya orang-orang dapat belajar melalui dia—seorang pembunuh dan penganiaya jemaat—akan arti yang sesungguhnya dan jangkauan yang sepenuhnya akan anugerah Allah:
1:15 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa, dan di antara mereka akulah yang paling berdosa. 16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal. (1 Timotius 1 : 15-16)
Sesungguhnya kasih Allah dinyatakan dengan begitu luar biasa di dalam anugerah-Nya bagi orang-orang berdosa yang sama sekali tidak layak menerimanya. Dan itulah arti anugerah: kasih Allah mengalir dengan bebas kepada orang-orang yang tidak layak dikasihi.
1 Timotius 1 : 12-17
Ucapan syukur atas kasih karunia Allah
1:12 Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku– 1:13 aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman. 1:14 Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus. 1:15 Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: “Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa,” dan di antara mereka akulah yang paling berdosa. 1:16 Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal. 1:17 Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.