Berjaga dan Berdoa

Renungan Minggu, 10 April 2011

Bacaan Kitab Suci : Matius 25 : 1-13

Akhir-akhir ini banyak cerita yang berhubungan dengan kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali seperti yang dilansir dalam Google, bahwa disebuah rumah sakit umum Itaguai Brasil, telah lahir seorang anak perempuan dengan kedua tangan menempel jadi satu, mirip orang yang sedang berdoa. Para dokter memberitahu orang tuanya bahwa mereka akan mengoperasi tangan anak itu. Ketika mereka mengoperasi dan membuka tangan itu, tertulis disana ..”JESUS IS COMING BACK” (Yesus akan datang lagi). Semua dokter dan orang-orang yang ada di rumah sakit menangis tersedu-sedu. Saat ini terjadi pertobatan besar-besaran di seluruh bagian kota Itaguai. Orang-orang yang telah meninggalkan Gereja kembali datang ke Gereja, dan orang-orang yang menerima Yesus sebagai satu-satunya penyelamat percaya bahwa Tuhan mengirim anak tersebut untuk menyampaikan pesanNya. Beberapa jam kemudian anak perempuan itu meninggal. Misi telah diselesaikan.

Terlepas benar dan tidaknya pemberitaan tersebut, setiap orang Kristen mempercayai dan mengimani kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali. Seperti juga cerita perumpamaan tentang gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis bodoh yang tidak melakukan seperti yang dilakukan gadis-gadis bijaksana, sehingga pada saat mempelai atau Tuhan datang, gadis-gadis bodoh tidak siap menyongsongnya dan Tuhan mengatakan ”sesungguhnya Aku tidak mengenal kamu” (Matius 25:12b).

Saat ini bagaimanakah dengan kita, apakah kita juga sudah berjaga-jaga seperti yang sudah Tuhan perintahkan (ayat 13) sehingga kita siap menyambutNya manakala Tuhan datang lagi? Tuhan juga tahu bahwa manusia itu lemah maka Tuhan juga menasihatkan dalam berjaga-jaga menantikan Tuhan, hendaklah senantiasa kita berdoa mohon pertolongan Tuhan dan mohon kekuatan agar dimampukan untuk berjaga-jaga. ”Berjaga-jagalah dan berdoa, supaya kamu jangan jatuh dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah” (Matius 26:41). Tuhan memberkati.

Matius 25 : 1-13

25:1 “Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.

25:2 Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.

25:3 Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,

25:4 sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.

25:5 Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur.

25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!

25:7 Gadis-gadis itu pun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka.

25:8 Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.

25:9 Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ.

25:10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.

25:11 Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!

25:12 Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.

25:13 Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.”

%d blogger menyukai ini: