Mengalirkan Kasih
Bacaan : Yohanes 14 : 15-21
Tuhan Yesus mengutus murid-murid untuk dapat mewujudkan kehidupan dalam kasih. Kasih bukan hanya sekedar teori, tetapi diwujudnyatakan dalam kehidupan sehari-hari. Suatu tindakan kasih dibutuhkan keberanian, dan keberanian itu akan diberikan Tuhan dengan hadirnya Roh Kudus. Dengan hadirnya Roh Kudus para murid diharapkan mengalami aliran kasih dari Allah dan dapat mengalirkan kasih dalam kehidupan sehari-hari.
Mewujudkan kasih bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu dibutuhkan penolong yang dapat mewujudkan kasih. Dalam bahasa Yunani parakletos yang artinya seseorang yang dipanggil datang untuk menolong pada saat kesulitan. Penolong (Roh Kudus) tidak diberikan pada sembarang orang, Ia hanya menyertai setiap orang yang mengenal dan percaya kepada Allah (ayat 17) serta membuka hati bagi kehadiran dan karyaNya.
Fungsi parakletos ialah:
- Mengajar, agar orang percaya belajar tentang kebenaran, belajar tentang tujuan hidup.
- Mengingatkan, kepada kita agar selalu taat pada perintah Tuhan.
Roh Kudus berfungsi menolong kita untuk tetap taat pada Tuhan, ketaatan itu terwujud dalam kehidupan kasih.
Banyak hal yang harus kita hadapi dengan didasarkan pada kehidupan kasih, karena itu yang menjadi ciri dan kekhasan kehidupan kita sebagai orang-orang Kristen. Kita belajar menghadirkan kasih yang rela memberi kehidupan walau sering ditolak dan dicampakkan oleh dunia. Kasih itu tetap harus diperjuangkan dalam setiap kehidupan nyata bersama dengan penyertaan kuasa Tuhan melalui Roh Kudus yang menolong kita. Roh Kudus akan memperlengkapi kehidupan kita mewujudkan kasih meskipun masih banyak kekurangan. Mari kita selalu berusaha mengalirkan kasih dalam kehidupan kita. Amin.