Pemeliharaan Iman

Yohanes 21:1-19

 

Anak-anak yang sedang bermain game di computer bisa menghabiskan waktu berjam-jam tanpa menyadarinya. Hal itu terjadi karena setiap kali mereka sampai pada akhir setelah permainan dan di layar monitor “game over” (permainan usai), maka selalu saja ada pilihan “try again” (coba lagi). Sebuah permainan yang tampaknya sudah usai, ternyata tidak benar-benar usai, selalu ada kesempatan berikutnya.

Itulah yang terjadi dalam perjumpaan Yesus dengan Petrus. Yesus tidak menghakimi Petrus yang telah menyangkal pada Yesus, bukan cuma sekali, tetapi tiga kali. Yesus justru menawarkan tombol try again (ulang lagi) kepada Petrus, Yesus juga memanggil Petrus dengan nama kecilnya Simon, untuk menunjukkan bahwa Ia besedia menerima nama Petrus apa adanya, tidak peduli apakah Petrus adalah murid yang tampak loyal, tetapi ternyata imannya rontok dimasa krisis, atau ia adalah Simon yang adalah seorang nelayan biasa. Yesus tetap mempercayai Petrus untuk melakukan tugas besar menjadi gembala bagi domba-domba milik Yesus. Yesus sedikitpun tidak khawatir Petrus akan gagal lagi, dan Yesus  selalu memelihara iman Petrus. Kehadiran dan sapaan Yesus dalam penampakanNya setelah bangkit menjadi bagian penting bagi pemeliharaan iman murid-murid, dan khususnya “saat ini” adalah Petrus.

Demikianlah anugerah dari Yesus, maka Petrus mengalami perubahan luar biasa dalam hidupnya, dari seorang yang menyangkal gurunya, menjadi seorang murid yang bersedia mati demi imannya kepada Sang Guru. Amin.

%d blogger menyukai ini: