Pengharapan Bagi Yang Diperlakukan Tidak Adil

Mazmur 43,  1 Tesalonika 2 : 9-13,  Matius 23 : 1-12

 

 

Di dalam kehidupan seringkali kita mengalami berbagai persoalan hidup. Apakah pernah saudara mengalami hal-hal yang tidak diinginkan seperti difitnah orang, dituduh melakukan perbuatan yang sebenarnya kita tidak pernah melakukan perbuatan itu, dan sebagainya. Tentunya rasa sakit hati, benci dan dongkol yang kita peroleh. Banyak orang bersikap opportunis, mau menang dan enaknya sendiri dengan merugikan dan mengorbankan orang lain. Seperti dalam Matius 23 : 1-12, kita boleh melihat dan membaca bahwa Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, mereka suka mengajarkan tetapi tidak melakukannya, mereka memberikan beban berat kepada orang lain tetapi mereka tidak mau menyentuhnya, mereka suka menerima penghormatan dan dipanggil Rabi, boleh dikatakan mereka suka pamer akan kehebatannya, gila hormat dan memperlakukan seseorang dengan tidak adil.

Apakah kita mau seperti mereka? Dan bagaimana jika kita diperlakukan dengan tidak adil? Apakah kita akan membalas kejahatan yang pernah dia lakukan kepada kita? Ingatlah apabila kita diperlakukan tidak adil…berharaplah kepada Allah, karena Allah penolong kita (Mazmur 43) dan barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan (Matius 23 : 12). Percayalah…..Allah tidak pernah meninggalkan kita dan senantiasa memberikan pengharapan dan pertolongan kepada kita, hendaklah kita memiliki hidup penuh harap kepada Allah dan melakukannya sesuai dengan kehendak Allah.

Tuhan memberkati.