Ora Et Labora

Lukas 18 : 1-8

 

Setiap orang pasti memiliki keinginan untuk meraih kesuksesan atau keberhasilan. Kesuksesan dan keberhasilan hanya dapat dicapai dengan kerja keras dan melakukan segala sesuatu dengan baik,

Untuk meraih kesuksesan atau keberhasilan tersebut seringkali mengalami banyak tantangan, masalah dan hambatan yang seringkali tidak mudah untuk mengatasinya. Namun demikian orang tidak perlu takut asal mau tetap bertekun dalam doa dan berupaya.

Didalam hal berdoa ada 2 hal yang perlu diperhatikan :

1.   Berdoa dengan tidak jemu-jemu (ayat 1)

Dalam alkitab, kebaktian mencakup segala sikap roh manusia dalam pendekatannya kepada Allah. Orang Kristen berbakti kepada Allah, jika ia memuja, mengakui, memuji dan mengajukan permohonan kepada Allah dalam doa. Dan apa juga yang kamu minta dalam namaKu, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan didalam Anak (Yoh. 14:13)

Dalam doa seringkali kita tidak bersungguh-sungguh dan seringkali doa kita tidak memperoleh apa-apa, karena kita salah berdoa. Doa yang berdasarkan percaya dan iman yang bekerja dalam penyerahan kepada kehendak Allah, mendapatkan banyak.

2.   Berseru kepada Tuhan siang dan malam (ayat 7)

Dalam bacaan dikisahkan bahwa ada seorang janda yang dengan kerja keras, berseru dan selalu berupaya datang kepada hakim yang tidak takut kepada Allah dan tidak menghormati siapapun, untuk meminta pertolongan. Berkat ketekunan dan permohonan yang senantiasa diucapkan kepada hakim tersebut maka akhirnya hakim itu meluluskan permohonan sang janda. Hakim yang tidak takut pada Allah saja menjadi luluh atas seruan permohonan janda yang tiada henti-hentinya disampaikan kepadanya, terlebih Allah tentu akan mendengar dan meluluskan doa umatNya yang ditujukan kepadaNya dengan sungguh-sungguh.

Untuk itu marilah kita berdoa dengan sungguh-sungguh dan tiada jemu-jemunya kepada Allah dalam kita berkarya meraih cita-cita dan harapan.

Tuhan Yesus memberkati.