Nyatakan Panggilan Hidupmu
Bacaan : Lukas 13 : 10-17
Perikop firman Tuhan Lukas 13:10-17, menceritakan bahwa kepala rumah ibadah gusar ketika ada seorang perempuan yang kerasukan roh selama 18 tahun sehingga sakit sampai bungkuk punggungnya disembuhkan Tuhan Yesus pada hari Sabat, ia tidak setuju meskipun tidak terang-terangan disampaikan kepada Tuhan Yesus. Dari benaknya terbaca ada kekuatiran kalau berikutnya akan banyak orang yang minta pertolongan serupa, dengan berkata kepada orang banyak; “Ada enam hari untuk bekerja. Karena itu datanglah pada salah satu hari itu untuk disembuhkan dan jangan pada hari Sabat”.
Kepala rumah ibadah tersebut menunjukkan perhatiannya hanya tertuju pada tatanan (pranatan) ibadah saja, bukankah semestinya bagaimana tatanan tersebut dibuat agar umat manusia yang terbeban perlu mendapat pertolongan sehingga emperoleh sukacita dan damai sejahtera?
Sebagaimana orang percaya dipanggil untuk pekerjaan mulia dengan cara mengelola dirinya hidup damai dengan Allah Sang Pencipta dan dengan ciptaan Allah lainnya yang mencakup :
- Pendamaian manusia dengan Allah (melalui Kristus)
- Pendamaian manusia dengan dirinya sendiri (pengenalan & penerimaan jatidirinya)
- Pendamaian manusia dengan manusia lain / sesama (melalui kehidupan yang rukun)
- Pendamaian manusia dengan ciptaan Allah yang lain (pengelolaan alam/lingkungan hidup)
- Lebih sempit panggilan hidup tersebut kepada persekutuan orang-orang percaya
Paulus menasehati supaya kita hidup menjadi pribadi seperti yang Tuhan kehendaki. Memenuhi panggilan Tuhan harus diawali dengan kesadaran bahwa kepenuhan Kristus sudah ada didalam diri kita.
Seharusnya kita bangga menjadi orang Kristen karena kasihNya kita diberi anugerah keselamatan, tetapi bangga saja tidaklah cukup. Kita harus menampakkan panggilan hidup sebagai pengikut Kristus yang sebenarnya yaitu dengan ; kesederhanaan, cinta kasih pada setiap orang tanpa pandang bulu, tidak menyakiti, tidak membenci, mau berkorban/peduli, bersukacita, sabar, tekun dalam iman dan doa. Semua itu nyatakan sebagai panggilan hidupmu dengan pengikut Kristus lain untuk hidup dalam kebenaran.
Itulah yang dikehendaki Bapa di sorga.
Selamat beribadah, selamat bersekutu. Tuhan memberkati. Amin