Menghayati & Merayakan Trinitas

Yohanes 16 : 12-15

 

Pengajaran kristen tentang Allah Trinitas adalah satu topik yang kontroversial. Banyak  ilustrasi yang dibuat dengan tujuan untuk memahami pengajaran ini. Trinitas di umpamakan seperti  telur (kuning + putih + kulit). Sebagai satu orang dengan beragam fungsi (ayah sekaligus anak sekaligus kakek) bahkan seperti shampo 3 in 1. Tidak satupun ilustrasi manusia dapat menjelaskannya secara tepat.

Hanya dengan anugrah dan hikmat Allah kita bisa mengimani paradoks ini, kita memerlukan hikmat Allah untuk mencapai kehidupan yang berkualitas (Amsal 8 : 1-4). Dengan hikmatnya Allah menciptakan alam semesta dan segala isinya.

Kekaguman Daud akan alam semesta ini tertuang dalam indahnya Mazmur 8, yang berisi tentang pujian terhadap kemuliaan Allah, betapa Allah mengindahkan manusia ciptaannya yang kecil dan tak berdaya.

Pengorbanan Yesus adalah jalan perdamaian dan pembenaran secara iman dengan Allah (Roma 5 : 1-5). Iman kepada Yesus tidak hanya melepaskan kita dari murka Allah bahkan melayakkan kita untuk berhubungan kembali dengan Allah yang Maha Kudus. Kebenaran ini dimateraikan oleh Roh Kudus yang dicurahkan Allah kedalam hati setiap kita yang percaya.

Rencana keselamatan dari Allah, yang dilakukan oleh Yesus Kristus dinyatakan dengan pertolongan Roh Kudus kepada kita semua hingga masa kini dan sampai kekekalan nanti. Doktrin trinitas tidak memberikan pemahaman menyeluruh tentang Tuhan yang tak terbatas, tetapi memberikan kita pemahaman sejati tentang Tuhan. Penyertaan Roh Kudus melebihi segala yang kita butuhkan untuk yakin beriman dan taat kepada segala perintah-Nya.

Tuhan memberkati.

%d blogger menyukai ini: