Kemurahan Ilahi Melampaui Sekat Manusiawi

Bacaan : Yohanes 14 : 23-29

 

Firman Tuhan dalam Injil Yohanes 3 : 16 mengatakan: “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”.

Kasih Allah merupakan kemurahan Ilahi yang dinyatakan kepada dunia. Betapa tidak, Allah berkenan mengutus AnakNya yang tunggal ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan menyelamatkannya.

Manusia yang seharusnya ada dibawah jerat hukum karena dosa, tetapi akan dibebaskannya (bagi yang percaya kepadaNya), luar biasa bukan?

Allah lebih dahulu mengasihi umatNya, melalui bacaan Injil Yohanes 14:23-29 mengajak dan mengingatkan bagaimana seharusnya  umat miliknya menyikapi kasih yang sudah Tuhan berikan yaitu dengan menuruti firmanNya (ayat 23).

Munculnya sekat manusia, baik ini karena perbedaan golongan, suku, agama, kedudukan, status sosial ataupun perbedaan pandangan, pendapat, dll, dapat menjadi batu sandungan bahkan penghalang dalam rangka manusia mentaati firmanNya sebagai upaya merespon kasih Allah.

Namun tidak perlu kuatir, karena kemurahanNya Allah akan mengutus Roh Kudus untuk menolong, mengajarkan segala sesuatu dan mengingatkan akan apa yang telah Allah ajarkan (ayat 26). Ia akan memperlihatkan apa yang benar dan memimpin dalam seluruh kebenaran.

Kemurahan Ilahi menjadi sempurna ketika Allah juga menjanjikan akan senantiasa beserta dan memberikan berkat damai sejahtera kepada mereka yang mengasihiNya (ayat 27).

Sungguh kemurahan Ilahi melampaui sekat manusiawi. Amin.

%d blogger menyukai ini: