Kebahagiaan Orang Benar

Mazmur 119 : 1-8

 

 

Menjadi orang yang baik, cukup mudah. Hanya dengan membantu atau memberi sesuatu kepada orang lain, kita bisa disebut baik, karena kita memberikan keuntungan bagi mereka. Tapi untuk menjadi orang benar tidaklah mudah, sebab kebenaran sering kali menyakitkan, dan menyulut kemarahan bagi orang-orang yang merasa dirugikan, sehingga ada banyak orang yang kemudian memusuhi kita.

 

Mazmur 119 :1-8, menggambarkan ciri-ciri orang yang hidup benar di hadapan Tuhan. Orang yang benar adalah mereka yang hidup menurut Taurat Tuhan, memegang peringatan-Nya, mencari Dia dengan segenap hati, dan yang tidak melakukan kejahatan, tetapi menuruti apa yang ditunjukkan-Nya. Orang-orang yang seperti inilah yang mendapatkan kebahagiaan yang sejati, sekalipun pelaksanaannya sangat sulit. Meski sulit, tetapi Tuhan sendirilah yang akan menolong dan memampukan umat-Nya.

Menjadi orang benar dan berbahagia di dalamnya adalah dambaan bagi setiap Umat Tuhan, kita bisa saja hidup bahagia tapi belum tentu hidup benar dihadapan Tuhan.

 

Jadi bagaimana dengan kita? apakah kita akan memikirkan kehidupan yang bahagia saja tanpa memikirkan itu benar atau salah di hadapan Allah?

Mari saudara saudara sekalian, kita bisa hidup berbahagia sekaligus hidup benar dengan selalu berpegang pada ketetapan-Nya. Kita tidak akan pernah mendapat malu, sebab Tuhan yang selalu menjaga kita. Tuhanlah yang menjadi pelindung dan pembela bagi setiap umat-Nya. Dengan perlindungan dan pertolongan Tuhan di dalam hidup kita, maka sudah seharusnya kita selalu bersyukur kepada Tuhan. Kita akan berusaha untuk menyenangkan hati Tuhan, dengan cara mengikuti segala perintah dan ketetapan Tuhan. Kita akan selalu berusaha menaati semua kehendak Tuhan di dalam hidup kita masing-masing, bukan supaya mendapatkan keuntungan, tetapi karena kita bersyukur dan mengasihi Tuhan.

Mari kita lakukan kehendak Tuhan dengan penuh sukacita dan rasa syukur kepada Dia yang senantiasa menolong kita. Amin