Firman Allah, Alat Karya Penyelamatan

Baca: Matius 18 : 15-20

Pernahkah Anda menjumpai/mengetahui/mendengar Saudaramu berbuat dosa? Jika “ya” apa sikap kita terhadap saudara kita tersebut. Ah biarkan saja! Saya tidak ada hubungannya, daripada turut campur nanti malah dimusuhi. Toh dia sendiri yang akan menanggung akibatnya.
Pada bacaan ini Yesus mengajarkan kepada para murid, bagaimana sikap dan tata cara jika mendapati saudaramu berbuat dosa. Mengabaikan ajaran Kristus ini berarti berkompromi secara rohani dan akhirnya mengakibatkan kehancuran kepada gereja sebagai umat Allah yang kudus (bd. 1Pet 2:9).
Dalam Matius 18:19 dikatakan, “jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh BapaKu yang di sorga”. Tuhan menghendaki umat Tuhan untuk hidup dalam kerukunan dan kesehatian, itulah yang akan mengundang hadirat Tuhan untuk hadir. Jangan pernah memberi kesempatan kepada Iblis, yang seringkali menggunakan ‘perbedaan’ sebagai senjata yang ampuh untuk memecah belah Tubuh Kristus. Roh perpecahan selalu membesar-besarkan perbedaan, dan saat perpecahan terjadi tidak akan ada kesepakatan! “Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?” (I Korintus 3:3b).
Ada kuasa besar dalam doa bersama yang sepakat, bahwa bilamana ada dua atau tiga orang berkumpul didalam iman dan pengabdian kepada Kristus (dalam namaKu), Ia ada di tengah-tengah mereka (Matius 18:20). Kehadiran-Nya akan memberi iman, kekuatan, pengarahan, kasih karunia, dan penghiburan (bd. Mazmur 46:6 : Allah ada didalamnya, kota itu akan goncang, Allah akan menolongnya menjelang pagi ; Yes 12:6 : berserulah dan bersorak-sorailah, hai penduduk Sion sebab yang Mahakudus, Allah Israel, agung di tengah-tengahmu). Dalam hal ini Tuhan Yesus berbicara mengenai orang-orang yang berkumpul dalam otoritas Yesus, Dia ada di tengah-tengah mereka.
Akhirnya marilah kita saling menasehati menghadirkan Firman Allah, alat karya keselamatan dengan penuh kasih dan sukacita. Amin.

%d blogger menyukai ini: