Roh Kudus Roh Pemersatu

Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 2 : 1-4

 

Beberapa waktu lalu, kita telah memperingati Pentakosta, yaitu hari raya turunnya Roh Kudus. Peristiwa ini merupakan peristiwa berdirinya persekutuan umat Tuhan, yakni persekutuan orang yang percaya kepada Yesus Kristus, atau disebut persekutuan Kristen. Atau dengan kata lain, peristiwa ini merupakan peristiwa hari lahirnya gereja Tuhan. Yang patut diperhatikan di sini, hari lahir gereja Tuhan ditandai dengan peristiwa turunnya Roh Kudus. Ini menandakan, bahwa tanpa turunnya Roh Kudus, maka tidak akan lahir gereja.

Mengundang Roh Kudus hadir. Perjalanan hidup gereja Tuhan sering disimbolkan dengan perjalanan bahtera mengarungi samudera yang luas. Samudera tidak selamanya tenang, ada kalanya terdapat angin besar. Demikian juga dalam kehidupan kita sehari-hari. Biarlah kita juga menjadikan Roh Kudus sebagai pembimbing kehidupan kita sehari-hari. Jika kita letih lesu dalam kehidupan kita, biarlah kita memohon Roh Kudus sebagai pembimbing hidup kita. Selanjutnya kita memohon kepada Roh Kudus agar menolong kita melakukan pemeriksaan atas sikap-sikap kita. Kita harus melakukan pertobatan atas pemikiran-pemikiran kita yang sudah dibumbui, malah dipenuhi dengan berbagai prasangka, rasa curiga atau sikap menghakimi yang akan memecah belah kehidupan berjemaat.

Bekerja sama dengan Roh Kudus. Roh Kudus menduduki peran yang sangat penting bagi gereja Tuhan karena Roh Kudus berperan sebagai Pemimpin Gereja. Seperti halnya Paulus mengatakan, bahwa gereja bagaikan tubuh yang mempunyai anggota-anggota tubuh. Ada tangan, kaki, mata, ada telinga, dan masing-masing mempunyai fungsinya. Namun demikian kepalanya adalah Kristus. Yang paling penting, biarlah kita dari keberagaman, tetap menyadari keberbedaan kita, namun sama-sama bergotong-royong dalam kesatuan tubuh Kristus membangun kehidupan bersama. Namun jika Roh Kudus menjadi nahkoda, gereja Tuhan tidak perlu kuatir. Roh Kudus menjadi Roh Pemersatu dalam gereja kita.

%d blogger menyukai ini: