Roh Kudus Sang Pembangun

Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 2: 41-47

 

Hari ini Gereja Tuhan di seluruh muka bumi merayakan Pentakosta, yaitu memperingati dicurahkannya Roh Kudus.  Dalam peristiwa itu ditunjukkan karya Allah yang sungguh luar biasa. Bukan sekedar peristiwa spektakuler atau hebat yang membuat orang takjub (misalnya murid-murid Yesus bisa berbicara dengan beraneka ragam bahasa atau orang sakit disembuhkan), tetapi lebih dari itu melalui peristiwa Pentakosta itu banyak orang menjadi percaya serta menjadi titik tolak berdiri dan dibangunnya Jemaat Tuhan.

Dengan demikian merayakan Pentakosta adalah memperingati berdiri dan dibangunnya gereja Tuhan di muka bumi ini. Lebih dari itu gereja masa kini diajak untuk menghayati karya Roh Kudus Sang Pemabangun Jemaat (baik dalam diri Jemaat itu sendiri maupun di dalam orang-orang yang belum percaya), serta menghayati bagaimana tanggapan atau respon orang-orang yang telah menerima karya Roh Kudus.

Melalui perayaan Pentakosta saat ini mari kita Gereja Tuhan masa kini hening sejenak melihat dan menghayati karya Roh Kudus Sang Pembangun dalam diri kita. Sejauh mana kita mampu merasakan penyertaan dan karyaNya dalam diri kita , sejauh mana kita percaya dan merasakan kuasaNya, serta sejauh mana kita merespon panggilanNya untuk terlibat dalam mewartakan Damai Sejahtera sebagaimana gereja mula-mula.

Membangun diri (persekutuan orang percaya) dan mewartakan Damai Sejahtera bukan hal yang mudah dan ringan, tetapi penuh rintangan, tantangan bahkan ancaman. Oleh karena itu melalui perayaan Pentakosta ini gereja patut bersyukur sebab dalam semua itu gereja tetap dimampukan menjalankan tugasnya. Dengan demikian nyatalah kuasa Roh Kudus Sang Pembangun GerejaNya, Ia berkarya melalui dan memakai gerejaNya.  Untuk itu gereja harus tetap berkarya meskipun penuh dengan tantangan dan ancaman, karena Roh Kudus Sang pembangun gereja menyertai dengan kusaNya.