Dia Pedulikan Aku

Renungan Minggu, 15 Januari 2012

Bacaan Kitab Suci : Lukas 19 : 1-10

Perhatian atau kepedulian merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, selain sandang, pangan, dan papan. Sebagai mahluk sosial orang akan merasa tidak bahagia bila ia tidak pernah dipedulikan oleh orang lain, meskipun ia berlimpah dengan harta benda dan berjabatan. Begitu sebaliknya orang akan merasa bahagia bila banyak orang menaruh perhatian kepadanya. Apakah anda merasa tidak dipedulikan oleh orang disekitar anda? Atau bahkan merasa tersisihkan? Bahagiakah anda?

Zakheus mengalami ketidakbahagiaan itu. Ia dianggap orang yang najis dan harus dikucilkan. Disaat banyak orang mengucilkan dan manganggapnya najis, Yesus mempedulikan bahkan mau singgah dan makan dirumahnya. Kepedulian  Yesus menjadi sukacita yang besar bagi Zakheus, yang kemudian membuka dirinya untuk  peduli kepada orang lain (ayat 8).

Kita mungkin pernah mengalami seperti yang dialami oleh Zakheus, bahkan mungkin lebih menyakitkan dari yang dialami oleh Zakheus. Ketika kita berlebih dan punya jabatan, banyak orang datang serta menghotmati, tetapi ketika jatuh, tak seorangpun mempedulikan, menyapapun enggan, bagaimana rasanya?

Seperti Yesus mempedulikan Zakheus, maka Yesus pun mempedulikan kita. Ketika kita lemah tidak berdaya, menderita karena dosa kita, Yesus menyelamatkan kita. Ketika Zakheus mendapat kepedulian Yesus, ia merasa berbahagia dan ia menyambut kepedulian Yesus itu dengan mempedulikan orang lain dengan penuh suka cita.

Setelah Yesus mempedulikan anda, bahaimana sambutan anda atas hal itu?

Sudahkan anda peduli kepada orang disekitar anda, kepada Gereja anda, dan masyarakat di sekitar anda?

Mari kita peduli seperti Kristus telah mempedulikan kita. Amin.

 

%d blogger menyukai ini: