Firman Tuhan Menegur dan Memberi Kekuatan
Renungan Minggu, 11 September 2011
Bacaan Kitab Suci : 2 Timotius 3 : 15-17
3:15 Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. 3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allahmemang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. 3:17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.
“Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci, yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Yesus Kristus. Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik”.
Sudah tiga puluh tahun saya menjadi orang kristen, kekristenan saya boleh dibilang kering, kurang gairah dan mungkin tidak berbuah. Padahal setiap hari saya sudah membaca firman Tuhan melalui renungan harian, namun hanya sebatas beberapa ayat nas. Saya juga berdoa, tetapi hanya sebatas laporan kepada Tuhan. Saya juga rajin ke gereja dan aktif persekutuan Penelaahan Alkitab.
Suatu hari (enam tahun yang lalu) saya mendengar sebuah khotbah tentang Henokh, Musa, dan Elia yang diangkat Tuhan naik ke surga. Mengapa bisa begitu ya? Ternyata jawabnya: karena Henokh, Musa dan Elia bergaul karib dengan Tuhan. Bila kita bergaul karib dengan sahabat kita, biasanya kita tahu banyak tentang sahabat kita itu, tahu kesukaannya, hobinya, memahami perasaannya, sering bertemu untuk ngobrol dan sharing segala sesuatu yang kita alami dan rasakan. Sayapun mulai mencobanya. Untuk mengenal Tuhan saya mulai membaca Alkitab secara intensif, berurutan, setiap hari 4 pasal, dan setahun kemudian, seluruh Alkitab selesai saya baca. Selama itu saya juga berdoa minta pimpinan Allah Roh kudus untuk menolong saya memberi hikmat dan pengertian. Secara perlahan dan pasti saya mulai bisa mendengar suara Tuhan yang menegur saya. Saya mulai berhati-hati dengan setiap ucapan yang keluar dari mulut saya, karena Tuhan menegur saya : “Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya” (Amsal 18:21). Ketika anak saya sakit dan saya berdoa, Tuhan menjawab lewat Mazmur 56, Tuhan memberi saya kekuatan. Selain itu masih ada banyak lagi teguran, sapaan lembut dan penghiburan yang saya dapatkan dari firman Tuhan yang di rhema-kan kepada saya.
Saat ini saya merasa belum bergaul karib (belum mengenal baik) dengan Tuhan, tetapi saya sudah merasakan sapaan Tuhan secara pribadi, dan merasakan damai sejahtera yang luar biasa nikmatnya. Sampai hari ini saya masih terus membaca firman Tuhan (minimal 4 pasal sehari), berdoa dan memujiNya, sebab saya menyadari membaca firman Tuhan tanpa berdoa hanya akan menjadikan manusia perpengetahuan. Berdoa saja tanpa membaca/tahu firman Tuhan akan menjadikan kita seorang dukun. Sudah membaca firman, sudah berdoa, tanpa memuji Tuhan akan menjadikan manusia tidak tahu diri, tidak menyadari dari mana kita dipungutNya.