Hormatilah Ayah dan Ibumu

Renungan Minggu, 17 Juli 2011

Bacaan Kitab Suci : Matius 15 : 1-20

Setiap orang pasti mempunyai ayah dan ibu, entah sekarang sudah meninggal ataupun masih hidup. Ketika kita masih kecil, seringkali kita mendukakan hati ayah dan ibu kita, entah itu kita sengaja ataupun tidak. Tetapi apakah ayah/ibu kita membalas/membiarkan perbuatan kita yang tidak baik? Tentu tidak! Orang tua kita pasti akan mengingatkan, menasehati bahkan mengampuni apapun yang kita lakukan. Ketika kita beranjak dewasa dan sudah bisa membedakan yang baik dan yang jahat, kita terkadang “berani” terhadap orang tua kita. (berani beradu pendapat, berani membangkang perintah orang tua, dll). Sebagai orang tua tentu merasa sedih ataupun kecewa bahkan marah ketika kita membangkang dan tidak menuruti perintahnya.

Perintah Allah jelas dalam Matius 15 : 4 (sebab Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi; siapa yang mengutuki ayahmu atau ibunya pasti dihukum mati). Perintah dan hukuman sudah jelas difirmankan Tuhan. Tergantung pada kita, ataukah kita menjalankan perintahNya atau tidak. Dalam Matius 5 : 17-18 (Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu yang masuk kedalam mulut turun kedalam perut lalu dibuang kejamban? Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang). Jadi Allah mengajarkan kepada kita untuk menjaga apa yang keluar dari mulut kita.

Dalam tema kita minggu ini tentang hormatilah ayah dan ibumu, kita diminta menghormati ayah dan ibu kita dalam setiap perbuatan, tingkah laku, bahkan perkataan dan tutur kata kita. Tutur kata yang baik, yang sopan, yang menyenangkan hati orang tua kita tentu menjadikan sesuatu yang indah dimata orang tua kita jika dilakukan dengan tulus. Dengan hati yang tulus, belajarlah untuk menyenangkan hati Tuhan dengan cara menghormati ayah dan ibu serta sesama kita.

Kiranya Tuhan memampukan kita untuk melakukannya sepanjang hayat. Tuhan memberkati.

A m i n.

Matius 15:1-20

Perintah Allah dan adat istiadat Yahudi
15:1 Kemudian datanglah beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem kepada Yesus dan berkata: 15:2 “Mengapa murid-murid-Mu melanggar adat istiadat nenek moyang kita? Mereka tidak membasuh tangan sebelum makan.” 15:3 Tetapi jawab Yesus kepada mereka: “Mengapa kamupun melanggar perintah Allah demi adat istiadat nenek moyangmu? 15:4 Sebab Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan ibumu; dan lagi: Siapa yang mengutuki ayahnya atau ibunya pasti dihukum mati. 15:5 Tetapi kamu berkata: Barangsiapa berkata kepada bapanya atau kepada ibunya: Apa yang ada padaku yang dapat digunakan untuk pemeliharaanmu, sudah digunakan untuk persembahan kepada Allah, 15:6 orang itu tidak wajib lagi menghormati bapanya atau ibunya. Dengan demikian firman Allah kamu nyatakan tidak berlaku demi adat istiadatmu sendiri. 15:7 Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu: 15:8 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku. 15:9 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia.” 15:10 Lalu Yesus memanggil orang banyak dan berkata kepada mereka: 15:11 “Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang.” 15:12 Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: “Engkau tahu bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi?” 15:13 Jawab Yesus: “Setiap tanaman yang tidak ditanam oleh Bapa-Ku yang di sorga akan dicabut dengan akar-akarnya. 15:14 Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang.” 15:15 Lalu Petrus berkata kepada-Nya: “Jelaskanlah perumpamaan itu kepada kami.” 15:16 Jawab Yesus: “Kamupun masih belum dapat memahaminya? 15:17 Tidak tahukah kamu bahwa segala sesuatu yang masuk ke dalam mulut turun ke dalam perut lalu dibuang di jamban? 15:18 Tetapi apa yang keluar dari mulut berasal dari hati dan itulah yang menajiskan orang. 15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat. 15:20 Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang.”