Bagiku Hidup Adalah Kristus

Renungan Minggu, 29 Mei 2011

Bacaan Alkitab : Filipi 1 : 19-26

Nats : Filipi 1 : 21

Minggu-minggu terakhir ini kita baru saja merayakan masa sengsara sampai kebangkitan Kristus. Kita telah dapat merasakan betapa Kristus sudah menderita, bahkan sampai mati di kayu salib untuk menggenapkan rencana Tuhan Allah menyelamatkan kita umat manusia yang berdosa.

Pada masa setelah kebangkitan Kristus, para murid segera mewartakan kabar sukacita kesegenap penjuru dunia dengan segala suka dan duka yang mereka lalui.

Saat mewartakan kabar sukacita tersebut, rasul Paulus didalam penjara menulis surat kepada orang percaya di Filipi, sebagai tanda kasih dan sayang Paulus kepada jemaat di Filipi. Pada bacaan kita Filipi 1 : 19-26 menunjukkan kepada kita betapa menyatunya hubungan Paulus dengan Kristus. Meskipun berada dalam situasi yang sangat sulit tetapi ia tetap hidup bagaikan seorang Raja yang memegang kuasa, seperti tertulis: ”karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus. Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikian pun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku. Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan” (Filipi 1:19-21).

Tak peduli bagaimanapun situasinya Paulus selalu memperbesar Kristus didalam tubuhnya, bahkan matipun merupakan kemenangan.

Bagaimana dengan kita, sudahkah mencoba seperti Paulus?

Semoga kita selalu dikuatkan untuk selalu hidup didalam Kristus. Amin.

Filipi 1:19-26

1:19 karena aku tahu, bahwa kesudahan semuanya ini ialah keselamatanku oleh doamu dan pertolongan Roh Yesus Kristus. 1:20 Sebab yang sangat kurindukan dan kuharapkan ialah bahwa aku dalam segala hal tidak akan beroleh malu, melainkan seperti sediakala, demikianpun sekarang, Kristus dengan nyata dimuliakan di dalam tubuhku, baik oleh hidupku, maupun oleh matiku. 1:21 Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. 1:22 Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah. Jadi mana yang harus kupilih, aku tidak tahu. 1:23 Aku didesak dari dua pihak: aku ingin pergi dan diam bersama-sama dengan Kristus–itu memang jauh lebih baik; 1:24 tetapi lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu. 1:25 Dan dalam keyakinan ini tahulah aku: aku akan tinggal dan akan bersama-sama lagi dengan kamu sekalian supaya kamu makin maju dan bersukacita dalam iman, 1:26 sehingga kemegahanmu dalam Kristus Yesus makin bertambah karena aku, apabila aku kembali kepada kamu.

%d blogger menyukai ini: