Dalam Hidup Bersama Berjiwa Seperti Kristus
Renungan Minggu, 17 April 2011
Bacaan Alkitab : Efesus 5 : 1-21
Pernahkah Bapak dan Ibu menyaksikan atau mengikuti lomba paduan suara / koor, baik yang diadakan oleh RT/RW, Kelurahan, Instansi ataupun Gereja? Bagaimana kriteria atau penilaiannya?
Dalam penilaian, baik tidaknya, berhasil tidaknya paduan suara tidak semata-mata ditentukan satu sisi saja, tetapi dalam paduan suara mencakup beberapa aspek dimana aspek yang satu dengan yang lain saling berkaitan. Misalnya aspek kekompakan, keharmonisan, kebersamaan, kostum, dsb. Ini tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya, menilai dalam lomba paduan suara tidak bisa hanya dinilai dari kostumnya saja tetapi harus mencakup keseluruhannya.
Didalam kelompok paduan suara dituntut adanya kebersamaan, kekompakan antara suara sopran, alto, tenor, bas. Karena bila kekompakan itu bisa tercipta niscaya akan tercipta suatu lagu atau suara yang indah serta enak untuk didengar dan dinikmati.
Kecenderungan manusia memikirkan dirinya sendiri juga dapat dijumpai diberbagai Gereja. Ibadah minggu bukan lagi dimaknai sebagai kesatuan umat Tuhan dalam Kristus, tetapi sekedar sebagai pemenuhan kebutuhan pribadi semata. Dalam hidup berumah tangga banyak keluarga yang merasakan kesatuan dalam rumah tangga hambar, ini akibat masing-masing keluarga sibuk dengan urusannya masing-masing.
Demikian juga dalam kehidupan bermasyarakat antara masing-masing keluarga yang satu dengan yang keluarga yang lain cuek, tidak mau tahu apa yang terjadi dilingkungannya. Untuk itu kita sebagai anak-anak Tuhan wajib meneladani apa yang sudah diperbuat Tuhan Yesus ketika berdoa agar umatNya bersatu dengan sesama dan BapaNya.
Demikian juga dalam kehidupan kebersamaan kita sebagai anak-anak Tuhan dalam bergereja hendaknya kita dapat menciptakan suatu kebersamaan antar jemaat yang satu dengan yang lain, antara Komisi yang satu dengan yang lain, hendaklah kita saling menjalin kebersamaan diantara jemaat janganlah ada yang merasa yang paling super, hendaklah kita hidup bersama bergereja, bekerja keras bersama yang kesemuanya hanyalah untuk kemuliaan nama Tuhan.
Kita dikaruniai talenta dan kelebihan-kelebihan oleh Tuhan, untuk itu mari kita berdayakan, mari kita wujud kembangkan untuk membangun, untuk memajukan Gereja kita. Ini semua akan bisa terwujud apabila hidup kebersamaan kita didasari dengan rasa kasih, dan hubungan komunikasi yang baik. Dan kami yakin dan percaya bila kebersamaan kita itu didasari dengan kasih maka disitulah Tuhan akan hadir.
Efesus 5:1-21
Hidup sebagai anak-anak terang
5:1 Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih 5:2 dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah. 5:3 Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut sajapun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus. 5:4 Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono–karena hal-hal ini tidak pantas–tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur. 5:5 Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah. 5:6 Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah atas orang-orang durhaka. 5:7 Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka. 5:8 Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, 5:9 karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran, 5:10 dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan. 5:11 Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu. 5:12 Sebab menyebutkan sajapun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi telah memalukan. 5:13 Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang. 5:14 Itulah sebabnya dikatakan: “Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu.” 5:15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, 5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. 5:17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. 5:18 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh, 5:19 dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. 5:20 Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita 5:21 dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.