TUHAN SUDAH DEKAT
Lukas 1: 67 – 79
Tuhan sudah dekat, sejatinya adalah suatu kepastian karena waktu selalu maju dan tidak pernah mundur. Manusia menantikan kedatangan-Nya namun tetap dengan menghidupi masa kini dengan penuh keyakinan. Oleh karena itu, pengertian yang baik tentang masa lalu, menghidupi masa kini, dan menyikapi masa depan dengan bijak, adalah hal-hal baik yang harus kita dilakukan.
Peristiwa lahirnya Yohanes (pembaptis) menjadi pengalaman unik bagi sang ayah, Imam Zakharia, yang sempat menjadi bisu karena ia tidak percaya perkataan Malaikat Gabriel tentang istrinya, Elisabeth, yang akan mengandung di masa tuanya. Setelah Yohanes lahir, Zakharia dapat berkata-kata kembali. Ia dipenuhi Roh Kudus dan bernubuat. Dalam nubuatnya, diungkapkanlah beberapa hal.
Pertama, pujian syukur kepada Allah. Allah menggenapi janji-Nya untuk menyatakan keselamatan melalui keturunan Daud. Janji ini adalah hal yang sangat besar karena telah Allah nyatakan kepada umat-Nya sejak masa bapa Abraham, dan dinubuatkan melalui para nabi. Keselamatan yang dinyatakan, menjadikan umat Allah dapat beribadah tanpa ketakutan, di dalam kebenaran, dan dalam kekudusan seumur hidup.
Kedua, nubuat tentang Yohanes. Ia adalah nabi Allah Yang Mahatinggi dengan tugas mempersiapkan jalan bagi-Nya (ayat 76b) serta memberi pengertian kepada umat tentang keselamatan dan pengampunan dosa (ayat 77). Kepada umat dinyatakan bahwa Allah memberikan rahmat dan belas kasih serta melawat umat-Nya sehingga tidak lagi hidup dalam kegelapan melainkan dalam terang. Maka umat Allah akan hidup tertuju kepada damai sejahtera.
Pada masa lalu, Allah memberikan janji-Nya tentang keselamatan dan telah dinyatakan dalam Tuhan Yesus Kristus. Pada masa depan, Tuhan berjanji akan datang kembali dalam kemuliaan dan kedahsyatan-Nya untuk menghakimi dunia, menyatakan penghukuman dan berkat yang besar kepada semua orang. Pada masa kini, kita hidup dengan menantikan kedatangan-Nya, dengan melakukan segala yang baik dan berkenan kepada-Nya sesuai firman Tuhan. Maka hidup kita akan selalu siap dan terarah kepada Tuhan dan kehendaknya, menuju hidup yang damai sejahtera dalam anugerah Allah. Amin.