Melekat Pada Tuhan

Lukas 4 : 1-13

 

Dalam kehidupan manusia ada dua jenis kebutuhan yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan fisik sebagai contohnya makanan, tempat tinggal, pakaian, kendaraan dan sebagainya, sedangkan kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang berhubungan dengan psikis misalnya rasa nyaman, kebahagiaan dan sebagainya.

Dalam Lukas 4 : 1-13 dijelaskan bahwa Tuhan Yesus berpuasa di padang gurun selama 40 hari 40 malam, tidak makan. Dalam hal ini Yesus tentu merasa lapar dan haus. Dalam keadaan seperti itu sebagai manusia biasanya cenderung mudah terpancing emosinya. Iblis tidak mau menyia-nyiakan kesempatan itu, ia datang kepada Yesus dan mencobai. Yesus disuruh merubah batu menjadi roti, menjatuhkan diri-Nya dari atas Bait Allah, dan menyembah iblis, tetapi Yesus menjawab dengan tegas “Ada firman : Jangan engkau mencobai Tuhan Allahmu” (Lukas 4:12), kemudian iblis mengakhiri pencobaan tersebut. Dari peristiwa itu hal yang sangat penting untuk dipahami adalah mengapa Yesus mampu mengatasi godaan Iblis dalam situasi seperti itu. Jawabnya tak lain adalah karena hati dan hidup Yesus terarah atau melekat pada Allah, oleh karena itu setiap jawaban Yesus didasarkan pada firman Allah.

Dari bacaan tersebut kita juga dapat memahami pentingnya hidup melekat pada Tuhan, karena melekat pada Tuhan mampu mengatasi segala persoalan hidup dan mengalahkan hawa nafsu pribadi.

Kita ingin dapat mengatasi pergumulan hidup dan mengatasi keegoisan kita?

Mari melekat pada Tuhan. Amin.