LAWANLAH GODAAN
Mazmur 91 : 1–2, 9–16, Lukas 4 : 1–14
Godaan atau cobaan bukan saja dialami oleh manusia, Tuhan Yesus sendiri pun juga mengalami hal yang sama. Godaan atau cobaan diadakan Iblis untuk menjatuhkan manusia dan menjauhkannya dari Allah Bapa. Di dalam bacaan Lukas 4:1-14 setelah Yesus dibaptis, kemudian dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun dimana Yesus tinggal selama 40 hari dan tidak makan apa-apa. Di dalam kondisi jasmani manusiawi yang lapar dan menjadi lemah di sini Yesus dicobai oleh Iblis. Iblis tahu bahwa seseorang yang lemah tubuh tentunya memerlukan makanan ataupun minuman. Iblis menyuruh Yesus untuk mengubah batu menjadi roti, tapi Yesus menjawab bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, sesuai dengan kutipan dari Ulangan 8: 3 “… bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN.”
Upaya pertama gagal Iblis tidak tinggal diam dan berusaha membuat strategi baru dengan membawa Yesus ketempat yang tinggi dimana bisa melihat kerajaan dunia yang begitu megahnya. Dengan kesombongannya Iblis berkata kepada Yesus agar mau menyembahnya maka seluruh kerajaan dunia akan diserahkan kepada-Nya. Tetapi Yesus dengan tegas berkata kepada iblis, ”Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!”
Setelah dua kali Iblis gagal mengelabuhi Yesus, Iblis membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan-Nya di bubungan bait Allah dengan mengatakan, “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk melindungi Engkau, dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.” Jawab Yesus, “Ada firman: Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!” Kemudian Iblis pergi dan menanti waktu yang tepat lagi untuk mencobai-Nya lagi. Kita bisa mengetahui disini bahwa Iblis sudah merancang strategi dengan segala tipu dayanya bahkan berani menggunakan ayat dalam Alkitab untuk mencobai Yesus. Akhirnya tujuan Iblis tidak tercapai, dan Yesus tetap teguh dan setia kepada Allah Bapa dan kehendak-Nya yakni berada di jalan kerendahan hati dan pengurbanan demi keselamatan manusia.
Di sini kita bisa belajar banyak dari bacaan diatas. Setiap kehidupan manusia pasti ada godaan atau rencana jahat yang dibuat Iblis agar kita terjatuh dan masuk dalam kuasanya yakni dengan menawarkan berbagai kehidupan duniawi, dengan kekuasaan maupun dengan kekuatan semu yang dibuat Iblis. Kita senantiasa diingatkan agar selalu waspada karena Iblis tidak akan tinggal diam meskipun dia gagal. Kita harus tetap berada dalam perlindungan Tuhan dengan hidup rendah hati dan menuruti kehendak-Nya.
Mari senantiasa selalu mengandalkan Tuhan seperti dalam bacaan Mazmur 91: 15 “Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.” Pada saat menghadapi pergumulan hidup, cobaan, dan godaan seringkali kebimbangan akan dirasakan, tapi percayalah Roh Kudus tidak akan tinggal diam jika kita senantiasa meminta pertolongannya. Godaan atau cobaan dari Iblis jangan sampai menjatuhkan kita karena kita dituntun dan ditolong Roh Kudus untuk senantiasa taat kepada Allah Bapa. Segala pergumulan hidup yang kita alami, tidak akan menjatuhkan kita, namun justru menjadi kesempatan untuk semakin kuat dan bertumbuh di dalam iman. Tuhan memberkati. Amin.