FirmanMu Menyegarkan Semangat Hidup Kami

Baca:

Mazmur 23, Keluaran 16:2-15

 

Dalam alkitab banyak sekali peristiwa yang mengungkapkan betapa Firman Tuhan menjadi penyemangat hidup dan memberikan kesegaran terhadap umatnya. Seperti juga ungkapan pemasmur dalam masmur 23 yang mengatakan : Tuhan adalah Gembalaku, takkan kekurangan. Ia membaringkan aku dipadang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku ..dst. sebuah ungkapan syukur yang lahir dari semangat hidup yang luar biasa karena hidup dalam Tuhan.

Dalam sejarah umat Israel, keluar dari Mesir banyak sekali peristiwa dimana melalui Musa dan Harun Tuhan membuat orang-orang israel untuk tidak putus asa dan memberikan semangat melalui pimpinan dan penyertaanNya dengan memenuhi segala kebutuhannya sehingga berhasil masuk tanah perjanjian.

Mengingat sabda Tuhan yang memberikan kekuatan dalam perjalanan keluar dari tanah Mesir dan masuk ke tanah perjanjian, terungkaplah pujian syukur. Sebagaimana perintah Daud kepada Asaf dan saudara-saudaranya untuk menyanyikan syukur (1 Tawarikh 16:7-12), Mazmur 105:1-6,37-45 mengungkapkan pujian syukur atas segala perbuatan Allah pada masa lampau kepada anak cucu Abraham. Ungkapan syukur dinyatakan karena ketika mereka mengeluh kelaparan dan kehausan, Allah memberi mereka makanan (Keluaran 16:2-15) dan air (Keluaran 17:1-17).

Firman Tuhan yang menghidupkan dan menguatkan serta menyemangati, juga dialami dan dirasakan Rasul Paulus yang dinyatakan dalam Filipi 1:21-30. Menurut Rasul Paulus, hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan (ayat 21). Meskipun ia harus dipenjara, ia memandang penderitaan yang dialaminya sebagai kesempatan untuk melayani Kristus. Sabda Tuhan benar-benar memberikan kekuatan dan semangat mewujudkan harapannya dalam aktualisasi diri sebagai pengikut Kristus.

Dengan melihat berbagai peristiwa diatas, maka perlu kita melihat diri kita, apakah Firman Tuhan juga kita rasakan memberi kekuatan dan kesegaran serta semangat hidup dalam mengikut Kristus seperti yang dirasakan oleh Pemasmur dan Rasul Paulus ?