Beribadah Dalam Kerendahan Diri Di Hadapan Allah

Markus 9 : 30-37

 

 Kecil bukan berarti lemah. Rendah hati bukan berarti hina.

Mereka di luar sana dengan bangganya mengagungkan kebesaran dan meninggikan diri, dengan harta dan kemewahan menindas yang lemah, tetapi mereka sebenarnya lemah iman. Karena tertulis “karena yang terkecil diantara kamu sekalian, dialah yang terbesar”.

Bagaimana dengan kita sebagai orang beriman?

Sebagai orang beriman kita tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kebesaran Allah. Bukan kita yang memilih, tetapi kita yang dipilih oleh Allah.

Kita sebenarnya rendah di mata Tuhan. Tetapi karena kasih-Nya, kita ditinggikan.

Mari kita di hadapan Tuhan agar merendahkan diri, melawan mereka yang di luar sana yang penuh dengan kesombongan diri.

Kasih adalah senjata utama untuk melawan mereka, dan kita wartakan kabar sukacita yang sudah kita terima. Amin.

%d blogger menyukai ini: