T a a t

Renungan Minggu, 18 September 2011

Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup,

melainkan murka Allah tetap ada di atasnya

Yohanes 3 : 36

Pernahkah saudara ditangkap dan ditilang oleh polisi? Ya, biasanya ini terjadi jika saudara tidak taat dan melanggar peraturan lalu lintas.

Sekarang bagaimana jika saudara tidak taat pada perintah dan peraturan yang telah dibuat oleh Allah? Marilah kita lihat pada Kejadian 2, Allah memberi perintah kepada manusia: “Semua pohon di Taman Eden boleh dimakan buahnya kecuali buah dari pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat”. Apa yang terjadi? Ternyata manusia (Adam dan Hawa) melanggar perintah Allah yaitu jatuh kedalam dosa dan mendapat hukuman dari Allah. Demikian juga halnya dengan istri Lot yang dihukum Allah menjadi patung garam karena ketidaktaatannya akan perintah Allah yaitu menoleh ke belakang (Kej. 19).

Didalam Kamus Bahasa Indonesia “taat” mempunyai arti “patuh kepada Tuhan atau mematuhi menurut perintah”. Perintah Tuhan sendiri sebenarnya sederhana dan sangat jelas (bahasanya) karena tidaklah samar atau sulit dimengerti sehingga tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mentaatinya. Allah tidak memandang kita kaya atau miskin, dan juga tidak memandang keterbatasan kita, tetapi Allah melihat ketaatan dan kesetiaan kita dalam menjalankan perintahNya sehingga kita akan dibawa didalam kemuliaanNya.

Sebagai bahan renungan kita bersama, sudahkah kita taat dan setia pada perintah-perintah Allah sampai saat ini?

%d blogger menyukai ini: