KELUARGA YANG MENELADAN KRISTUS
Bacaan: Filipi 2 : 1-13
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas ayah, ibu, dan anak-anak. Keluarga berisi beberapa orang yang tinggal bersama dibawah satu atap, oleh karena itu perlu dikelola dengan keteraturan. Maka diperlukan peran-peran antara lain kepala keluarga yang mencari nafkah, ibu mempunyai peran mengurus rumah tangga serta mendidik anak dan membesarkan anak. Meski demikian di masa sekarang peran-peran tersebut lebih dinamis keadaannya dan berbeda-beda dalam kehidupan tiap-tiap keluarga.
Relasi suami-istri dalam keluarga menjadi gambaran hubungan Kristus dengan jemaat. Kristus adalah kepala atas jemaat dan jemaat tunduk kepada Kristus. Hubungan Kristus dengan jemaat bukan menggunakan kekuasaan yang menuntut, melainkan melayani. Demikian pula halnya hubungan suami-istri hendaknya meneladani Yesus sebagai model pelayanan. Kasih antara Kristus dan jemaat merupakan contoh teladan kasih yang disertai pengorbanan dan kesetiaan yang tidak terceraikan, serta harus menginspirasi kehidupan setiap keluarga.
Teladan Tuhan Yesus Kristus itu ialah kerendahan hati dan ketaatan, “… walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap keseteraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan DiriNya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.” Teladan ini kita wujudkan dengan “tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia”, “dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama daripada dirinya sendiri”, dan memperhatikan kepentingan orang lain juga. Oleh karena itu setiap orang percaya terutama dalam satu keluarga dan sebagai persekutuan harus sehati sepikir dalam satu kasih, satu jiwa, dan satu tujuan. Kesatuan ini terjadi karena kita satu tubuh dengan Tuhan Yesus Kristus sebagai Kepala. Juga teladan ketaatan Kristus harus kita miliki, yakni dengan taat kepada Sang Kepala Jemaat dengan menghidupi sabda firmanNya senantiasa.
Menutup renungan ini ada sebuah pujian sbb.: “Aku dan seisi rumahku, akan selalu menyembahMu Tuhan dan Rajaku. Di dalam kasih karunia-Mu, yang hidup saling melayani, dan melayani-Mu. Bila Tuhan menjadi kepala rumah ini, maka berkat kehidupan tercurah selalu. Datanglah K’rajaanMu, jadilah kehendak-Mu. Kualami setiap waktu, keluargaku adalah surgaku.”
Selamat merayakan Bulan keluarga 2023 dengan penuh kasih, kerendahan hati, ketaatan kepada Tuhan, dan saling melayani. Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.