Diutus dan Dibenarkan Karena Iman

Roma 5:1-8

Manusia dalam menjalani kehidupan ini tidak terlepas dari masalah dan penderitaan. Silih berganti bentuk dan jenis masalah dan penderitaan dalam kehidupan yang bisa terjadi. Masalah dan penderitaan itu tidak hanya dialami oleh sekelompok orang saja melainkan bisa menimpa setiap orang, tidak bergantung pada status sosial, latar belakang, pendidikan, dan kondisi ekonomi.

Firman Tuhan dalam Roma 5:1-8 ini memberikan pengajaran tentang hidup yang dibenarkan oleh Allah. Manusia yang hidup dalam dosa mengalami masalah dan penderitaan yang tidak tertolong. Tidak ada pengharapan tanpa keselamatan dari Allah. Namun karena kasihNya di dalam Tuhan Yesus, kita diselamatkan sekaligus dibenarkan. Dibenarkan dihadapan Allah berarti manusia memperoleh hak atas kasih Allah, sehingga bisa memiliki pengharapan dan pertolongan dariNya. Kita memperoleh keselamatan bukan dari perbuatan baik yang kita lakukan melainkan karena iman percaya kepada Tuhan Yesus Kristus.

Kebersamaan dengan Kristus membuat tidak ada lagi ada rasa takut, khawatir, dan bimbang dalam penderitaan dan pergumulan yang kita alami. Umat yang percaya dan beriman kepada Tuhan Yesus harus tetap waspada ditengah-tengah kehidupan. Hendaknya orang percaya jangan hanya mengandalkan kekuatan dan pikiranya saja. Yang dapat menenangkan berbagai pergumulan dan penderitaan adalah pengharapan dengan iman. Di dalam mengahadapi penderitaan itu juga mengalami proses. Kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, ketekunan menimbulkan tahan uji, tahan uji menimbulkan pengharapan yang berasal dari Tuhan Yesus. Kekuatan iman dan pengharapan yang kita miliki hendaknya juga kita bawa dan hayati bersama dengan orang-orang terdekat kita, agar mereka yang tidak berdaya juga dapat merasakan semangat iman dan pengharapan yang telah kita miliki di dalam keselamatan dan kasih Tuhan Yesus Kristus.