Berani Berkomitmen Untuk Hidup Dalam Kristus
Bacaan : Matius 10 : 24-39
Tuhan menghendaki agar kita mau hidup didalam Kristus. Artinya kita dipanggil untuk merasakan dan melakukan yang dialami dan dilakukan Tuhan Yesus Kristus. Dalam bacaan, kita menemukan keterkaitan murid dengan gurunya dan hamba dengan tuannya. Dituliskan bahwa seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba dari pada tuannya (ayat 24). Murid adalah seseorang yang terus belajar dari gurunya, sedangkan hamba adalah seorang yang taat dan setia kepada tuannya. Tuhan Yesus mengingatkan kepada murid-Nya bahwa mereka akan mengalami hal yang sama seperti yang dialami oleh Tuhan Yesus, Guru mereka.
Untuk dapat hidup di dalam Kristus dengan sungguh-sungguh, dibutuhkan komitmen yang kuat. Dalam menjalani kehidupanNya, Tuhan Yesus memilih jalan penderitaan sampai dengan kematian-Nya di kayu salib. Itulah bukti kesetiaan-Nya kepada Bapa-Nya di surga. Demikian kita sebagai murid-murid dan hamba Kristus akan mengalami yang dialami oleh Guru dan Tuan kita. Kita perlu terus belajar taat dan setia terhadap tugas dan panggilan kita. Inilah komitmen yang harus diperjuangkan sebagai orang yang dilibatkan dalam karya keselamatan Allah atas manusia di dunia ini, jika kita mengalami penderitaan karena kita adalah pengikut Kristus, kita harus bangga.
Kita tidak perlu takut dengan apapun dan siapapun sebab Allah memelihara hidup kita. Tidak ada yang terlewatkan sekecil apapun kebutuhan kita. Tuhan memperhatikan dan menolong kita. Jadi jika kita sudah berkomitmen, kita telah bersedia dan siap hidup di dalam Kristus menjadi saksi dan melayani-Nya. Marilah kita bersandar dan berserah diri kepada Tuhan yang akan menjadikan kuat dan menang sehingga dapat bersyukur dan memuliakan Tuhan. Amin.