Menyongsong Kristus Dengan Kesaksian Karya

Bacaan: Lukas 21 : 5-19

 

Perikop ini berbicara tentang apa yang akan terjadi pada saat Tuhan Yesus datang untuk ke dua kalinya. Banyak dari anak-anak Tuhan yang pada saat ditanya “bagaimana kalau hari  ini Tuhan datang?’ ada yang menjawab sudah siap, tapi banyak juga yang belum siap karena banyak alasan. Namun hal itu akan datang dengan tiba-tiba dan waktunya sudah sangat dekat. Lalu bagaimana kita menyiapkan diri kita untuk menyongsong Tuhan Yesus?

Pada ayat 12 dan 13 dikatakan “(12)Tetapi sebelum semuanya itu kamu akan ditangkap dan dianiaya; kamu akan diserahkan ke rumah-rumah ibadat dan penjara-penjara, dan kamu akan dihadapkan kepada raja-raja dan penguasa-penguasa oleh karena nama-Ku. (13) Hal itu akan menjadi kesempatan bagimu untuk bersaksi.” Dalam hal ini kita diminta untuk bersaksi tentang siapa itu Yesus. Banyak dari kita yang takut untuk bersaksi bahwa Yesus adalah Tuhan. Karena faktor lingkungan, takut dikucilkan, dijauhi bahkan disiksa. Itulah konsekuensi yang harus kita terima pada saat kita mengikut Tuhan. Karena di ayat 16  “(16)Dan kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh. (17) dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku.”. Dibunuh, dihina, dibenci sudah menjadi bagian kita. tapi kita sebagai laskar Kristus, kita harus berani bersaksi kepada siapapun bahwa Yesus adalah Tuhan dan yang penting kita bersaksi tentang karya penyelamatan Tuhan. Apapun yang terjadi kita serahkan kepada Tuhan. Baik orang yang kita beri kesaksian itu menerima Tuhan Yesus atau tidak itu bukan urusan kita, tapi itu menjadi kehendak Tuhan. Yang menjadi tugas kita hanya bersaksi. Karena kalau kita bisa bertahan sampai kesudahannya, kita akan memperoleh hidup kekal bersama Tuhan.

Bagaimana dengan kita, masih takut untuk bersaksi? Atau semakin berani untuk bersaksi?

Semua tergantung dari kita masing-masing. Tuhan Yesus memberkatisemangat

%d blogger menyukai ini: