Menentukan Pilihan Hidup

Bacaan : Yeremia 17 : 5-10

 Holman Hunt  seorang pelukis baru saja menyelesaikan lukisannya dengan gambar Yesus berdiri mengetuk pintu. Dia memanggil teman-temannya untuk mencermati dan mengomentari lukisannya untuk memastikan apakah ada kekurangan pada lukisan tersebut. Semua temannya kagum dan menilai tak ada kekurangan dalam lukisan tersebut. Namun ada seorang temannya yang baru datang berseru bahwa Holman Hunt lupa menggambar gagang pintu. Holman Hunt menjawab bahwa pintu tersebut hanya bisa dibuka dari dalam.

Hidup ini penuh dengan pilihan. Manusia diberi kebebasan untuk menentukan pilihan hidupnya beserta konsekuensinya. Tuhan tidak pernah memaksakan kehendakNya bagi hidup kita, meskipun sebenarnya Tuhan ingin supaya manusia taat dan patuh kepadaNya. Tuhan membebaskan kita untuk memilih hidup dengan mengandalkan Tuhan atau hidup dengan mengandalkan kekuatan dirinya sendiri. Dan keputusan yang kita ambil membuahkan konsekuensi-konsekuensi di masa datang.

Seperti halnya lukisan di atas, Yesus berdiri dan mengetuk pintu hati kita. Yesus memberikan kebebasan bagi kita untuk memilih apakah mau membukakan pintu hati kita untuk Yesus atau tetap menutupnya dan membiarkan Yesus menunggu di luar.

Bagaimanakah pilihan hidup anda ?

%d blogger menyukai ini: