Pendidik Kebenaran

Bacaan : Roma 6 : 12-23

Dalam Roma 6:12-23 Rasul Paulus ingin mengajarkan kepada kita bahwa kita adalah umat yang sudah dimerdekakan.

Yaitu dimerdekakan dari segala ikatan dosa, jadi kita bukan lagi sebagai hamba dosa tetapi hamba kebenaran. Menjadi hamba disini berarti juga menjadi seorang utusan atau seorang pendidik, jika kita menjadi seorang utusan atau pendidik tentu kita harus dapat menjadi panutan atau menjadi contoh, dan kita harus mempunyai komitmen untuk hidup yang benar sehingga buah yang dihasilkan dari pengajaran itupun menjadi benar. Terlebih mendidik dalam hal kerohanian ini juga diperlukan sikap dan hidup yang benar, sehingga iman yang dibangun akan menjadi baik dan benar.

Dalam menjadi seorang utusan atau pendidik harus mempunyai penghayatan bahwa hidup kita adalah seorang hamba yang dipakai Allah untuk mendidik, dan hal ini harus kita gumuli terlebih kita sebagai pendidik dalam hal rohani, sebab hal ini menyangkut identitas setiap umat Allah.

Sebagaimana dalam Matius 10:40-42 Yesus juga mengajarkan kepada murid-muridNya waktu itu dan menegaskan identitas mereka. Kini jaman sekarang Yesus juga menegaskan kepada kita bahwa kita adalah utusanNya berarti juga kita adalah wakil Yesus di bumi, untuk mengajarkan kebenaran tentang keselamatan.

Untuk itulah sebagai utusan Tuhan kita harus mempunyai sikap yang:

  1. Bersikap benar dalam menyambut ajaran Tuhan
  2. Menghormati setiap firman yang disampaikan
  3. Tidak memandang rendah orang lain sekalipun orang terkecil dalam pelayanan
  4. Dapat menghadirkan damai sejahtera

Jika kita mempunyai sikap yang benar sebagai utusan Tuhan tentu kita akan mendapatkan upah yang telah Tuhan janjikan.

Selamat hari Minggu, Tuhan Yesus memberkati.

%d blogger menyukai ini: