Menyambutnya Dengan Wajah Ganda?

Bacaan : Matius 21 : 1-11

 

Ketika Tuhan Yesus memasuki Yerusalem dengan menunggang keledai, Yerusalem menjadi gempar :

Ada yang menghamparkan pakaiannya di jalan, terdapat pula yang memotong ranting dari pohon-pohon dan menyebarkan di jalan. Banyak orang mengarak Tuhan Yesus dengan menyorakkan “Hosana bagi anak Daud” (ayat 9)

Didalam kegemparan itu juga ada dialog diantara orang-orang yang menyambut Dia. Ada yang bertanya: “siapakah orang ini? Dan banyak yang menyahut : “inilah nabi Yesus dari Nazaret” (ayat 11).

Ada dua cara pandang masyarakat terhadap Yesus, yang pertama menyambut Yesus sebagai Raja atau anak Daud, Ia adalah mesias, Anak Allah yang hidup.

Yang kedua ada keraguan dalam hati dan bertanya siapakah orang ini? Dan mengakui Dia sebagai nabi yang hadir untuk memberitakan keselamatan semata.

Inilah wajah ganda yang sering terjadi dalam kehidupan pengikut Yesus.

Wajah yang mengenal dan mengikut Dia dan wajah yang tidak mengenal dan menolak Yesus. Wajah ganda itu bisa menyatu dalam hidup setiap orang termasuk para pengikut Yesus.

Sebagaimana contoh sudah dibaptis menerima Yesus, berpredikat Kristen, namun dalam perilaku sehari-hari menolak semua yang diajarkan Yesus seperti berkelakuan curang, menguntungkan diri sendiri, percaya pada dukun, dll.

Marilah untuk berefleksi diri tentang wajah kita, wajah para pengikut Yesus. Apakah menyambut Dia dengan wajah ganda? Atau sudahkah dengan loyalitas hidup bagi Dia dan tidak ragu-ragu

Apakah wajah kita benar-benar sudah tertuju pada Dia, wajah yang penuh harap, penuh syukur dan percaya bahwa Dialah Tuhan Sang Juruselamat yang sejati.    Amin.