Dibangkitkan Bersama Kristus
Bacaan : Kolose 3 : 1 – 4
Semua orang percaya adalah orang yang telah mengalami kebangkitan bersama Yesus. Kebangkitan dicontohkan seperti sebuah tunas. Sesuai dengan hukum alam, tunas itu akan bertumbuh menjadi sebatang pohon dan jika sudah waktunya, pasti berbuah. Demikianlah hal yang terjadi bagi setiap orang percaya yang mengalami kebangkitan bersama Kristus.
Bagaimana sikap dan cara setiap orang yang dibangkitkan bersama Kristus? Firman Tuhan menyatakan: “Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang dibumi” (Kol. 3:1-2).
Dengan demikian setiap orang yang sudah dibangkitkan bersama Kristus hidupnya terarah kepada Kristus yang sudah duduk di sebelah kanan Allah. Dengan kata lain setiap orang yang sudah dibangkitkan bersama Kristus hidup berpola pada hidup dan karya Yesus.
Pertama : hidup dan karya Yesus yang senantiasa terarah/patuh pada kehendak BapaNya. Oleh karena itu setiap orang yang sudah dibangkitkan bersama Kristus hidup dan karyanya juga harus terarah kepada kehendak Allah. Itulah sebabnya dikatakan “carilah perkara yang di atas”.
Kedua : Hidup dan karya Yesus yang terarah pada kesejahteraan serta keselamatan manusia. Oleh karena itu hidup dan karya setiap orang yang dibangkitkan bersama Kristus hidup dan karyanya juga tertuju pada kesejahteraan manusia (sesama). Orang yang sudah dibangkitkan bersama Kristus tidak menjadi pribadi yang egois, tetapi menjadi pribadi yang memiliki kesediaan dan kerelaan untuk berkorban supaya orang lain mengalami kebahagiaan/keselamatan.
Dengan demikian kebangkitan Kristus juga terjelma dalam diri setiap orang percaya.
Marilah kita bertanya dalam diri kita masing-masing “sungguhkah hari ini kita sudah menjadi pribadi yang dibangkitkan bersama Kristus?
Tuhan memberkati.