Menyembah Dalam Roh & Kebenaran
Bacaan : Yohanes 4 : 23-24
Manusia diciptakan oleh Allah sebagai mahluk jasmani dan sekaligus mahluk rohani, karena manusia terdiri dari tubuh dan roh.
Dalam tubuh manusia diperlengkapi akal dan pikiran, sehingga manusia mampu mengenal dan sekaligus memahami kehendak penciptanya.
Kemampuan mengenal kehendak Sang Pencipta ini membantu manusia memelihara hidup dan kesalamatan anugerah Sang Pencipta.
Supaya dirinya tetap hidup dalam anugerah keselamatan dari Allah ini maka manusia harus taat berbakti kepada Allah. Itulah sebabnya manusia harus beribadah kepada Allah.
Peribadatan yang dikehendaki Allah yaitu manusia menyembah harus dengan sungguh-sungguh tidak ada kepura-puraan atau kemunafikan dalam kebenaran. Dasar kebenaran adalah firman Allah yang sejati.
Lalu bagaimana yang dimaksud dengan menyembah dalam Roh dan kebenaran?
Ada 3 hal yang perlu diperhatikan.
- Dalam berbakti yang benar perhatian yang harus kita tuju adalah Allah, sebab Allah saja yang patut kita sembah.
- Dalam berbakti, bukan saja kita membawa tubuh kita untuk hadir, tetapi kesungguhan kita untuk berbakti.
- Dalam berbakti yang benar sesuai dengan keinginan dan firman Allah.
Oleh karena itu Allah telah menyatakan bahwa Roh kebenaran akan memimpin kita dalam kehidupan manusia sehari-hari.