Siap Sedia Dalam Kristus
Matius 24: 36-44
Ketika seorang guru melontarkan banyak pertanyaan untuk dijawab oleh murid-murid sesuai rurutan tempat duduknya, setiap murid tahu kapan akan mendapat giliran menjawab. Tetapi justru dengan begitu, sebelum sampai giliran menjawab, kebanyakan dari mereka tidak mau berfikir, bahkan perhatian mereka tertuju pada hal-hal yang lain. Atau, mereka asyik ngobrol dengan teman sebangkunya. Karena itu cara semacam itu perlu diganti. Murid yang harus menjawab ditunjuk secara acak, sehingga setiap kali pertanyaan dilontarkan oleh guru, semua murid siap sedia untuk menjawab sekiranya ditunjuk oleh gurunya.
Ketidak pastian memang sering menjadikan orang gelisah dan cemas. Tetapi dari ilustrasi di atas kita melihat, bahwa ketidakpastian bisa juga menjadi pembelajaran agar orang selalu siap sedia menghadapi berbagai kemungkinan. Begitu juga dalam kehidupan orang-orang beriman. Kedatangan Tuhan Yesus untuk kedua kalinya, tidak ada yang mengetahui kapan waktunya, “bahwa hari dan saat itu tidak seorangpun tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri”. (Matius 24:36). Tetapi justru dengan begitu orang-orang beriman dituntut untuk selalu siap sedia menyambut kedatangan Tuhan Yesus, dengan mempersiapkan iman dan kepercayaannya, serta kehidupan yang seturut dengan kehendak Tuhan Allah, karena semua akan terjadi hanyalah sesuai dengan rencanaNya. Sebagaimana datangnya air bah pada jamannya Nabi Nuh, tidak ada yang tahu, dan tidak ada yang bisa meramalkan sebelumnya. (Matius 24:37).
Namun justru dengan ketidakpastian atau ketidaktahuan mengenai kapan kedatangan Tuhan Yesus untuk kedua kalinya itu, kita sebagai orang-orang beriman diajar untuk sabar dan bertekun, menjaga iman dan kesetiaan kita kepada Tuhan. Sebagaimana apa yang dikehendaki Tuhan, “hendaklah kamu siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga” (Matius 24:44).
Sudahkan kita siap sedia untuk menyambut kedatangan Tuhan? Jawabnya ada pada hati dan pikiran kita masing-masing. Tuhan Memberkati. Amin.