Berani Hidup Dalam Penyertaan TUHAN
Lukas 1 : 57-66
Masa depan kita diibaratkan seperti kanvas kosong, menunggu kita untuk mulai melukisnya. Lukisan yang kita buat hanya dibatasi ukuran visi, warna.
Tahun akan berganti dan akan ada perubahan yang terjadi karena memang tidak ada yang tetap di dunia ini. Walaupun semua dapat berubah, percayalah Allah kita tidak pernah berubah. Kasih setiaNya dan penyertaanNya kepada kita kekal sebab Dia Allah Imanuel.
Hidup adalah pertandingan, hanya mereka yang menang dalam pertandingan yang pantas menerima hadiah.
Hidup adalah perjalanan, selesaikan perjalanan hidup dari awal sampai akhir, betapapun sukarnya jalan hidup yang harus dilalui. Tak ada penghargaan bagi yang menyerah di tengah jalan.
Hidup adalah penderitaan, cari cara atasi masalah & tidak larut dalam masalah tersebut.
Hidup adalah anugerah, maka bersyukurlah atas seluruh kehidupan yang kita alam, entah saat senang atau susah, sehat atau sakit, untung atau rugi.
Dalam Ulangan 31:8 “Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati.”
Bagaimana arti disertai Tuhan dalam kehidupan kita sehari-hari?
Bangun hubungan dengan Tuhan mulai saat ini. Begitu banyak tantangan yang secara tiba-tiba datang. Jika kita berjalan dengan kekuatan sendiri, maka kita mudah lemah. Berjalanlah dengan Tuhan yang sanggup menolong dalam segala keadaan.
Tuhan memberkati.