Perintah Baru
Bacaan : Yohanes 13 : 31-35
Karya Yesus di dunia dalam rangka menyelamatkan manusia sudah akan berakhir. Itu berarti tidak lama lagi Yesus harus meninggalkan murid-muridNya.
Perikop ini menyaksikan percakapan Yesus dengan murid-murid sebelum Yesus meninggalkan mereka. Dalam kesempatan ini Yesus memberi pesan atau perintah baru kepada murid-muridNya. “Yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi”.
Perintah ini menjadi sangat penting disampaikan kepada murid-muridNya untuk :
Pertama, menjaga kerukunan diantara mereka. Dalam perikop sebelumya (ayat 21-30) terjadi keresahan diantara para murid setelah Yesus mengatakan bahwa ada diantara mereka yang akan menyerahkan Yesus. Tentu murid-murid akan marah terhadap murid yang menyerahkan Yesus, sehingga hal ini rawan permusuhan.
Kedua, “saling mengasihi” oleh Yesus dijadikan sebagai tanda atau bukti bahwa mereka adalah murid Yesus. Jadi perintah saling mengasihi bukan hanya sekedar untuk mewujudkan atau menjaga kerukunan saja, tetapi sekaligus dijadikan sebagai tanda/bukti atau identitas sebagai muridNya.
Dengan demikian sebagai bukti atau kesaksian seseorang bahwa dirinya adalah murid Yesus adalah apabila seseorang itu melakukan perintah Yesus, yaitu mengasihi orang lain, sama seperti Yesus telah mengasihinya.
Gereja atau orang percaya dipanggil dan diutus di tengah dunia untuk bersaksi bagi Yesus. Untuk itu gereja atau orang percaya dipanggil dan diutus untuk melakukan perintahNya, yaitu: saling mengasihi, sama seperti Yesus telah mengasihinya.
Sudahkah kita bersaksi bagi Kristus?
Sudahkah kita melakukan perintahNya?
Sudahkah kita saling mengasihi, sama seperti Kristus telah mengasihi kita?
Selamat bersaksi. Tuhan memberkati. Amin.