Allah Memelihara Melalui Karya Orang Yang Terpinggirkan
Markus 12 : 38-44
Biasanya, banyak orang melihat dan menilai seseorang hanya dilihat dan dinilai yang ia pahami sesuai dengan takaran dunia, yaitu Materi (banyak sedikit), kedudukan/derajat (tinggi rendah), itu semua tidak salah.
Tetapi Tuhan Yesus mengajarkan pada kita tentang hidup ini, seperti yang dinyatakan dalam bacaan kita, terutama ayat 43 & 44, tentang janda miskin. Apa yang dilakukan oleh janda miskin menjadi teladan bagi kita untuk dilakukan dalam kehidupan nyata.
Manusia sering meremehkan orang-orang yang dipandang rendah, tidak memiliki kemampuan atau lemah, tetapi justru melalui tindakan orang-orang tersebut Allah berkenan memakai untuk mengajar manusia. Seperti halnya tindakan janda miskin yang mempersembahkan, dipakai oleh Allah untuk mengajar dan mendidik orang-orang Farisi dan ahli taurat.
Dengan firman tersebut kiranya mengajar dan mengingatkan kita untuk menghargai (tidak meremehkan) orang lain, teristimewa orang yang terpinggirkan, karena apapun keberadaan mereka, Allah berkenan memakai dan menghargainya.