Keluarga Yang Berfokus Pada Tuhan

Markus 10 : 28-31

Arti kata berfokus menurut kamus bahasa indonesia adalah berpusat. Keluarga yang berpusat pada Tuhan. Dalam keluarga terdapat anggota-anggota keluarga yang mempunyai kesibukan sendiri. Pada nats bacaan diatas bukan diambil arti secara harafiah, bukan berarti jika kita mengikut Kristus kita meninggalkan keluarga kita secara nyata namun yang dimaksudkan adalah masing-masing anggota keluarga memusatkan perhatiannya kepada Tuhan bukan kepada masalah tiap-tiap anggota keluarga. karena hubungan dengan Tuhan adalah perkara pribadi masing-masing dengan Tuhan. Jika masing-masing anggota keluarga memusatkan diri kepada Tuhan dengan sendirinya satu keluarga akan memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan.

Keluarga yang sudah berfokus pada Tuhan maka akan saling mengingatkan dan menguatkan pada saat salah satunya sedang terpuruk. Bukan lagi permasalahan yang menjadi titik utamanya tetapi mencari Tuhan. Pada saat masalah itu ada maka yang sebaiknya dilakukan adalah mengucap syukur kepada Tuhan dan mohon pertolongan Tuhan untuk menyelesaikan. (2 Korintus 12:9 “Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.”).

Bagaimana membuat keluarga menjadi fokus kepada Tuhan:

  1. Adakan mezbah keluarga,

Maksud dari mezbah keluarga adalah satu keluarga menyempatkan waktu untuk duduk bersama memuji Tuhan dan merenungkan firmanNya dan berdoa bersama. misalnya pada waktu pagi sebelum aktifitas dan malam sebelum tidur. Satu keluarga membaca firman Tuhan secara bergantian dan saling mendoakan satu dengan yang lainnya.

  1. Pelayanan bersama keluarga

Kegereja bersama keluarga sebisa mungkin juga ambil pelayanan, tidak hanya di gereja lokal saja, pelayanan bisa dimana saja. Karena pelayanan bersama keluarga akan menguatkan masing-masing anggota keluarga dan dalam pelayanan akan mengandalkan Tuhan saja, bukan karena kuat keluarga tersebut namun karena Tuhan.

%d blogger menyukai ini: