Didiklah Kaum Muda
Efesus 1 : 3-14
Sebagai orang Kristen kita punya kewajiban: mengajar, menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan dan mendidik dalam kebenaran.
Berangkat dari judul tema “Didiklah Kaum Muda” ini sudah menjadi kewajiban yang harus kita wujudkan. Apalagi kaum muda adalah masa depan Gereja kita sehingga baik buruknya masa depan Gereja kita sangat tergantung oleh bagaimana cara mendidik generasi muda kita, maka kita ikut bertanggung jawab kepada keberadaan Gereja kita dimasa mendatang.
Melalui bacaan Efesus 1:3-14 adalah merupakan bahan yang sangat bagus untuk mengajar, bukan hanya untuk kaum muda saja tapi buat kita semua dimana berkat Tuhan yang luar biasa yang tidak pernah kita sadari, perlu kita pahami bersama yaitu : ketika mendengar kata “BERKAT” apakah yang muncul didalam angan-angan kita? Mungkin beberapa atau salah satu ada di bawah ini :
- Keuntungan dari usaha / toko anda meningkat
- Terjalinnya hubungan yang semakin harmonis diantara anggota keluarga anda
- Lulus kuliah dengan prestasi yang cemerlang atau mendapat gelar doctor
- Hidup sehat tanpa penyakit
- Merasa semakin dekat dengan Tuhan, dsb
Tapi apakah hal-hal di atas adalah benar-benar berkat yang sejati yang dimaksudkan oleh Tuhan? Melalui bacaan ini kita akan melihat Efesus pasal 1 yang salah satu pokoknya adalah tentang berkat.
Dalam ayat 4-14, Paulus menjelaskan bahwa berkat tersebut adalah :
- Allah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tidak bercacat di hadapanNya (ayat 4)
- Allah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anakNya sesuai dengan kerelaan kehendakNya (ayat 5)
- Kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia Allah yang dilimpahkanNya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian (ayat 7-8)
- Allah menyatakan rahasia kehendakNya kepada kita sesuai dengan rencana kerelaanNya (ayat 9)
- Kita bisa mendengar injil keselamatan, percaya, dan dimeteraikan oleh Roh Kudus (ayat 13)
Jadi apakah berkat yang seperti itu? Saya berharap tulisan ini bisa membantu kita sekalian bahwa melihat berkat yang sejati yang datang dari Allah bukanlah semata-mata berkat material saja, tetapi ada yang lebih penting yaitu berkat rohani (ayat 3) yang datang melalui Kristus, bahwa kita sebagai orang-orang Kristen telah dipilih dan ditetapkan Allah dari semula untuk menjadi anak-anakNya, yang ditebus, diampuni dan dimeteraikan oleh Roh Kudus didalam Yesus Kristus. Amin.