Allah Mengasihi & Berkenan Kepada Manusia

Bacaan: Markus 1 : 4-11
Sesuai dengan tema, kita diajak untuk merenungkan sikap Allah dalam mengasihi dan berkenan kepada manusia yang telah berdosa.

Pada Kamus Besar Indonesia kata berkenan/kenan berisi pengertian merasa senang, suka, sudi, setuju dan sebagai kata penghormatan bagi orang besar.

Dari Yohanes 3:16 dinyatakan bahwa kasih Allah kepada semua manusia sedemikian besar sehingga dikaruniakan anakNya ke dunia dan mati agar setiap orang yang percaya kepadaNya diselamatkan dari hukuman dosa.

Dari bacaan ayat 11 ketika Yesus dibaptiskan Allah mengatakan bahwa Yesus adalah anakNya yang dikasihi dan Allah berkenan kepadaNya. Sebagai pembanding dari Roma 5:17 bahwa tak ada manusia yang berkenan dihadapan Allah karena semua manusia telah berdosa. Juga dari Kisah Para Rasul 10:35 dinyatakan bahwa bukan karena orang Yahudi atau telah bersunat yang membuat Allah berkenan kepadaNya. Masih banyak ayat-ayat lain dari Al Kitab yang menegaskan bahwa tak ada manusia dalam segala keberadaan dan upaya perbuatannya yang berkenan dihadapan Allah.

Karena itu dapat kita simpulkan bahwa Allah mengasihi semua orang dan manusia yang berdosa hanya berkenan dihadapanNya karena percaya kepada Yesus untuk mendapatkan keselamatan.

Berkaitan dengan ini, dari ayat 7 ditunjukkan suatu sikap yang tepat oleh Yohanes Pembaptis yang menyatakan bahwa dihadapan Yesus ia membungkuk dan membuka tali kasutNyapun tidak layak, suatu sikap rendah hati dari seorang utusan Allah.

%d blogger menyukai ini: