Setia Kepada Sang Raja dan Siap MenyambutNya
Baca:Matius 25 : 1-13
Suatu perjalanan untuk mencapai tujuan harus dipersiapkan segala sesuatunya dengan baik dan bijaksana, sehingga pada saat sampai tujuannya betul-betul sudah siap tidak ada kekurangan maupun mengalami kekecewaan.
Dari ayat yang telah dibaca menggambarkan bahwa kerajaan surga seumpama lima gadis yang bodoh. Saat mereka diundang ke perjamuan dan menyongsong mempelai laki-laki, gadis yang bijaksana membawa pelita dengan minyaknya sedangkan gadis yang bodoh hanya membawa pelita tidak dengan minyaknya, sehingga pada saat mempelai laki-laki yang ditunggu-tunggu dengan setia datang, gadis yang bijaksana bisa langsung masuk ke perjamuan kawin, sedangkan gadis yang bodoh masih mencari-cari minyak, saat mereka datang ke perjamuan pintu sudah ditutup bahkan tuannya tidak mengenalinya (ayat 11).
Sebagai orang percaya dan milik Tuhan Yesus, kita masing-masing dianugerahi pelita yaitu terang Tuhan Yesus Kristus yang menerangi kehidupan kita agar pelita itu tidak redup bahkan padam, kita harus selalu dengan setia menjaga pelita itu yaitu dengan firman-firman Tuhan seperti Mazmur 119: 105. FirmanMu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku, menjalankan kebaikan dalam kita sehari-hari dan menjauhkan segala perbuatan dosa.
Bagaimana, apakah kita sudah mempersiapkan dengan bijaksana dan setia untuk menanti kedatangan Sang Raja, Tuhan kita Yesus Kristus yang akan datang kedua kalinya sehingga kita bisa masuk dan ikut dalam kebahagiaanNya.
Tuhan Yesus memberkati. Amin.