Giat Menjalani Panggilan Di Tengah Bangsa

Baca: Matius 16 : 21-28

 

Matius 16:24 “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku”

 

Hal mengikut Yesus, adalah suatu pilihan yang sangat berat. Mengikut YESUS, merupakan kehormatan yang tertinggi dalam hidup manusia, sebab di dalamnya manusia mendapatkan tujuan hidup yang hakiki, yaitu mewujudkan visi misi keselamatan dunia. Bukan perang, bukan juga kekacauan, tidak ada teror, tetapi kerelaan dan kemerdekaan. Mengikut Yesus berati rela kehilangan hak (penyangkalan diri), rela menanggung beban, rela menjadi hamba.
Menyangkal diri adalah menempatkan kebenaran dan kehendak Allah lebih tinggi daripada keinginan pribadi. Ini adalah suatu tindakan yang tidak mudah, karena kita sering melakukan apa-apa yang kita anggap gampang dan menguntungkan kita, tanpa mempertimbangkan apa yang sebenarnya diinginkan oleh Tuhan dalam kehidupan kita.
“Sekarang bukan lagi saya yang hidup, tetapi Kristus yang hidup dalam diri saya”. Galatia 2 : 20
Apa yang dibutuhkan oleh dunia saat ini adalah suatu generasi orang percaya yang mempunyai motto : “Tidak ada yang dapat menghalangi, tidak ada kata mundur dan tidak ada penyesalan” Itu artinya , dimanapun, kapanpun, dan dalam keadaan apapun kita tetap bersedia ikut Yesus.
Mampukah anda menyangkal diri sekarang dan hanya hidup untuk KRISTUS? Akhirnya, seseorang yang menyangkal dirinya, bersama dengan pemazmur, akan menyanyikan “Biarlah aku hidup menurut petunjuk perintah-perintah-Mu, sebab aku menyukainya.” (Mzm 119:35).

%d blogger menyukai ini: