Bertobatlah, Sucikan Hati Untuk KedatanganNya
Renungan Minggu, 9 Desember 2012
Bacaan Alkitab : Kisah Para Rasul 3:19 & Matius 5:8
Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan (Kisah Para Rasul 3:19)
Untuk bertobat lebih dahulu diperlukan kondisi sadar/menyadari sehingga memunculkan suatu perilaku bertobat. Sadar untuk bertobat tidak cukup hanya tahu bahwa ia harus bertobat, tetapi melibatkan seluruh aspek ; pikiran, jiwa & roh, yang kognitif, yang perasaan dan perilaku. Bertobat, artinya menyesali dan berbalik dari dosa, serta bertekad untuk tidak akan pernah mengulangi lagi. Dengan berbuat secara demikian maka dosa kita dihapuskan.
’’Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah’’ (Matius 5:8). Orang yang berbahagia adalah orang yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya. Apabila dosa kita sudah dihapuskan, maka kita sudah terpisah dari dosa dan kita berada dalam kondisi suci. Kita menjadi suci karena dikuduskan oleh darah Yesus. Orang yang suci hatinya oleh Tuhan Yesus dikatakan berbahagia karena ia akan melihat Allah. Melihat Allah, bukanlah perkara yang sederhana, karena diperlukan hati yang suci. Kita harus tahu bahwa Allah berkenan kepada orang yang suci hatinya.
Akankah kita menjadi orang yang berbahagia, karena kita sudah bertobat? hati kita sudah disucikan oleh darah Yesus dan kita akan melihat Allah. Kita sambut kedatanganNya! HALELUYA !