9 Tahun GKJ WKM,Syukur Atas Kebersamaan
Renungan Minggu, 26 Agustus 2012
Bacaan : Kisah Para Rasul 4 : 32-37
Nats : Kisah Para Rasul 4 : 32
Tanggal 30 Agustus 2003 GKJ WKM telah menjadi Gereja yang dewasa dalam arti hidup mandiri untuk membiayai kehidupan bergereja. Usia 9 tahun bagi usia manusia, masih tergolong sangat muda. Dalam hidup bergereja bukan diukur dari berapa usia Gereja itu, tetapi bagaimana cara hidup jemaat dalam menyikapi penyelamatan Allah atas dirinya.
Sesuai Kisah Para Rasul 4:32, jelas ukuran Gereja yang dewasa bukan karena usia (telah lamanya menjadi Gereja dewasa), tetapi bagaimana sikap/cara hidup warga jemaat di dalam persekutuan. ’’Mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorangpun yang berkata bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama’’.
Kebersamaan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan bergereja, karena Roh Kuduslah yang memampukan jemaat untuk dapat hidup di dalam persekutuan dengan Allah. Bila Roh Allah berkarya dalam kehidupan jemaat, maka buah karya Roh Allah akan nampak, yaitu adanya kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri (Galatia 5 : 22-23).
Telah kita yakini bersama bahwa semua Gereja adalah milik Roh Kudus dan bahkan lebih jauh lagi kita yakini, bahwa Roh Kudus adalah pembangun jemaat, Hanya karya Roh Kuduslah jemaat dapat hidup dalam kebersamaan (sangkul sinangkul ing bot repoting Pasamuwan). Untuk itu hanya Roh Kuduslah yang menjadi sumber karunia, karena ada rupa-rupa karunia, tetapi karunia-karunia itu berasal dari satu Roh, yaitu Roh Kudus.
Warga Gereja Kristen Jawa Wisma Kasih Mangunharjo, bersyukur atas kebersamaan dalam kehidupan bergereja, walaupun baru berusia sembilan tahun. Ini dapat terjadi bukan karena usaha sendiri tetapi Roh Kuduslah yang berkarya didalam kehidupan jemaat di GKJ WKM.
Cara hidup jemaat yang pertama (Kisah Para Rasul 2 : 41-47) adalah suri tauladan yang indah, untuk membangun Gereja dalam segi kebersamaan terlebih membangun iman.
Tuhan Raja Gereja memberkati kita semua. Amin.