Keluarga Kristen Sebagai Anggota Keluarga Allah
Renungan Minggu, 16 Oktober 2011
Bacaan Kitab Suci : Efesus 2 : 11-22
Nats : Efesus 2 : 19
Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah.
Pada waktu saya masih kecil, menjadi salah satu anggota Gerakan Pramuka adalah suatu hal yang membanggakan, karena pada waktu itu organisasi diluar sekolah formal hampir dapat ikatakan tidak ada.
Selain kebanggan yang saya nikmati ternyata terdapat juga kewajiban-kewajiban yang melekat kepada setiap anggota yang harus dilaksanakan dengan suka cita, konsekuen dan konsisten.
Demikian juga Keluarga Kristen sebagai anggota keluarga Allah wajib mempunyai kebanggan yang sangat tinggi dan spesifik.
Tetapi perlu diingat bahwa sebagai anggota keluarga Allah, kita juga mempunyai tanggungjawab atau kewajiban-kewajiban yang melekat dan harus kita laksanakan dengan sukacita, tidak menggerutu dan dengan hati yang tulus, ikhlas.
Karenanya kita :
- Bukan lagi orang asing atau pendatang, artinya kita tidak boleh masa bodoh terhadap permasalahan yang terjadia dalam keluarga Allah, dimaksud, kita harus mengambil peran aktif dalam setiap penyelesaian permasalahan yang ada.
- kawan sewarga dari orang-orang kudus, artinya kita dituntut untuk senantiasa hodup kudus seturut kehendak Allah.
- Anggota keluarga Allah, artinya setiap keluarga Kristen senantiasa untuk hidup berkeluarga dengan penuh kasih dan kemesraan yang mendalam, apapun permasalahan yang timbul harus diselesaikan berdasarkan cinta kasih supaya terbentuk suatu keluarga kristiani yang selalu diberkati Tuhan.
Oleh karena itu Keluarga Kristen sebagai Anggota Keluarga Allah, marilah senantiasa selalu minta pertolongan Tuhan agar kita diperbaharui setiap saat sehingga hidup kita bgenar-benar layak dan dilayakkan sebagai Anggota Keluarga Allah seperti yang dikehendaki Allah.
Tuhan yesus Raja Gereja memberkati kita semua. Amin.