Kebersamaan Dalam Pelayanan

Dalam rangka merayakan Paskah 2011, jemaat GKJ WKM Semarang menyelenggarakan berbagai kegiatan, baik yang dilaksanakan oleh Panitia Masa Paskah 2011, maupun oleh komisi-komisi. Kegiatan yang sudah berjalan dan antara lain :

  1. Kebaktian Pembukaan Masa Paskah yang dilaksanakan pada tanggal 13 Maret 2011, dengan menggunakan Liturgi Khusus.
  2. Kegiatan Parenting, pada tanggal 13 Maret 2011 jam 10.00 s/d 12.30 WIB,
    Kegiatan Parenting oleh Komisi Anak

    menggali kebersamaan kebersamaan dalam mendidik anak untuk selalu seturut dengan kehendak Allah.

  3. Kegiatan Pemahman Alkitab (PA)meliputi PA Anak dan PA Pemuda;  serta Persekutuan Doa (PD) dimasing-masing Blok yangdilaksanakan setiap hari Rabu malam sejak tanggal 16 Maret s/d 11 Mei 2011. Dalam kegiatan PA dan PD ini dilakukan Aksi Puasa, dengan melakukan kegiatan PA dan PD tanpa hidangan (hanya minum air putih saja), disamping itu pada kegiatan PA dan PD juga dilaksanakan Tukar Pemimmpin, yang tujuannya adalah saling mengakrabkan dan kebersamaan antar blok.
  4. Kegiatan Donor Darah, dilaksanakan oleh Panitia Masa Paskah bersama-sama dengan Komisi Kesaksian dan Pelayanan (Kes-Pel) pada tanggal 27 Maret 2011 bertempat di Balai RT.04 RW.04 Kelurahan Mangunharjo Semarang. Peserta Donor Darah tidak hanya berasal dari warga GKJ WKM saja namun juga berasal dari warga RW.04 Mangunharjo Semarang. Kebersamaan ini diharapkan akan selalu berlanjut pada kegiatan-kegiatan lainnya.
  5. Kagiatan Saresehan yang dilaksanakan bersama-sama antara Panitia Masa
    Saresehan "Pemberdayaan Ekonomi Jemaat" dengan pembicara Bp. Pdt. Bambang Pujiyanto, S.Si, M.Min dari GKJ Kudus.

    Paskah 2011 dengan Komisi Pembinaan Warga Gereja(KPWG) pada tanggal 8 April 2011, dengan materi saresehan “Pemberdayaan Ekonomi Jemaat” dan dibawakan oleh Bp. Pendeta Bambang Pujiyanto, S.Si, M.Min dari GKJ Kudus

  6. Kagiatan Kebersaman lainnya adalah Cafe Paskah yang melibatkan berbagai talenta yang dimilki oleh gereja melalui warganya.
  7. Kebaktian dan Perjamuan Malam Kamis Puitih yang dilaksanakan pada tanggal 21 April 2011 pukul 18.00 s/d 20.00 di Gereja dengan Liturgi Khusus.
  8. Kebaktian Jum’at Agung yang dilaksanakan pada tanggal 22 April 2011 pukul 08.00 s/d 10.00 di Gereja dengan Liturgi Khusus.
  9. Perayaan Paskah Anak dan Remaja di Panti Asuhan Putra Betlehem Semarang. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Komisi Anak dan Remaja, dengan Ketua Panitianya adalah Ibu Ester Sakhadi. Sungguh terasa aroma kebersamaan dalam kegiatan ini, kebersamaan dalam merencanakan kegiatan, kebersamaan dalam pencarian dana, kebersamaan dalam pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh berbagai elemen yang ada di GKJ WKM tercinta ini. Apalagi saat dilakukan kegiatan ini di Panti Asuhan Putra Betlehem Semarang, sangat terasa kebersamaan yang terjadi, kebersamaan membantu saudara-saudara kita yang mengalami kesulitan, yaitu anak-anak penghuni panti asuhan. Keceriaan dan kegembiraan juga begitu terasa dalam kegiatan ini, kegembiraan yang natural dari anak-anak yang mengikuti seluruh kegiatan ini dari awal sampai akhir.
Perayaan Paskah Anak dan Remaja di Panti Asuhan Putra Betlehen, walau dilaksanakan di koridor ruang dan halaman, tetap saja diwarnai dengan keceriaan khas anak-anak.

Yah … kebersamaan, merupakan kata kunci dalam pelayanan kita kepada Tuhan dan sesama. Seperti tertulis dalam Pengkhotbah 4:7-12, pada Pengkhotbah 4:8 kita membaca tentang seseorang yang kesepian dan mencurahkan segala tenaganya untuk mengejar harta. Ia tidak memiliki waktu untuk sahabat-sahabat ataupun keluarganya. Ia bekerja sangat keras, namun harta kekayaannya tidak dapat mengisi kekosongan dalam hidupnya.

Setelah menggambarkan tentang pria yang kesepian tersebut, penulis kitab Pengkhotbah kemudian menggambarkan tentang manfaat dari persekutuan dan kebersamaan (ayat 9-12). Gambaran tentang manfaat ini mengacu pada hasil kerja dari dua orang pekerja (ayat 9), mereka dapat saling menolong ketika salah satu terjatuh (ayat 10), saling memberi rasa hangat pada malam yang dingin (ayat 11), dan saling melindungi ketika diserang (ayat 12). Sebagai penutup dikatakan, “Tali tiga lembar tak mudah diputuskan.” Pepatah ini mengungkapkan bahwa ada kekuatan dalam kebersamaan.

Allah telah merancang bahwa kita akan selalu butuh orang lain. Jadi pastikan bahwa Anda memiliki sahabat, dan jadilah seorang sahabat. Itulah satu-satunya cara untuk memenuhi rancangan Allah mengenai kebersamaan.

Lihatlah keceriaan mereka :

Pengkhotbah 4:7-12

4:7 Aku melihat lagi kesia-siaan di bawah matahari: 4:8 ada seorang sendirian, ia tidak mempunyai anak laki-laki atau saudara laki-laki, dan tidak henti-hentinya ia berlelah-lelah, matanyapun tidak puas dengan kekayaan; –untuk siapa aku berlelah-lelah dan menolak kesenangan? –Inipun kesia-siaan dan hal yang menyusahkan. 4:9 Berdua lebih baik dari pada seorang diri, karena mereka menerima upah yang baik dalam jerih payah mereka. 4:10 Karena kalau mereka jatuh, yang seorang mengangkat temannya, tetapi wai orang yang jatuh, yang tidak mempunyai orang lain untuk mengangkatnya! 4:11 Juga kalau orang tidur berdua, mereka menjadi panas, tetapi bagaimana seorang saja dapat menjadi panas? 4:12 Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan. Tali tiga lembar tak mudah diputuskan.