Lihatlah Manusia Itu!
Renungan Minggu, 13 Maret 2011
Bacaan Alkitab : Yohanes 19 : 1-16a
Nats : Yohanes 19 : 5
Lalu Yesus keluar, bermahkota duri dan berjubah ungu. Maka kata Pilatus kepada mereka: “Lihatlah Manusia itu!”
Setiap orang mendambakan ketenangan dalam kehidupannya hari-lepas hari. Ketika dihadapkan dengan berbagai pencobaan, kita dapat memiliki kekuatan melalui Kristus.
Kehidupan dalam Kristus, tidak lepas dari berbagai macam pencobaan. Terlebih pada saat-saat ini alam mulai tidak bersahabat lagi dengan kita. Berbagai bencana terjadi dimana-mana baik di darat maupun di laut. Pederitaan, penganiayaan, ketidakadilan telah dirasakan oleh manusia. Rasa takut dan rasa cemas timbul dalam hati dan pikiran manusia, karena jangan-jangan bencana itu akan menimpa kita.
Tetapi kita orang percaya tentunya tidak berpikir demikian. Karena Yesus Kristus senantiasa menyertai kita dan menyelamatkan manusia, sebab salib adalah pengorbanan hidup Yesus yang paling agung. Keteladanan Yesus terlihat dalam sikap anti kekerasan dan kesediaanNya berkorban diri.
Hal yang sama juga berlaku bagi setiap orang percaya saat ini Tuhan telah melakukan pekerjaan-pekerjaan yang ajaib dalam hidup kita, dan Dia ingin agar kita membagikannya kepada orang lain. Kita yang percaya Yesus dan menerima berkat dari keselamatan yang diberikanNya, telah diselamatkan untuk ”menyelamatkan” orang lain.
Karena Dia datang ke dunia bukan untuk dilayani tetapi untuk melayani dan menyelamatkan manusia dari dosa. Dan kita telah diberkati dengan tujuan untuk memberkati orang lain. Biarkan Tuhan melakukan pekerjaanNya melalui diri kita.
Bagian kita adalah melihat lebih jauh kedepan dari yang sementara kepada yang kekal dan memperbaharui pikiran kita setiap hari melalui firman Tuhan. Agar penyelamatan dapat kita peroleh dari Tuhan, maka semua firman Tuhan akan menyatu dengan kehidupan kita. Amin.
Yohanes 19:1-16
19:1 Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia. 19:2 Prajurit-prajurit menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Mereka memakaikan Dia jubah ungu, 19:3 dan sambil maju ke depan mereka berkata: “Salam, hai raja orang Yahudi!” Lalu mereka menampar muka-Nya. 19:4 Pilatus keluar lagi dan berkata kepada mereka: “Lihatlah, aku membawa Dia ke luar kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya.” 19:5 Lalu Yesus keluar, bermahkota duri dan berjubah ungu. Maka kata Pilatus kepada mereka: “Lihatlah manusia itu!” 19:6 Ketika imam-imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat Dia, berteriaklah mereka: “Salibkan Dia, salibkan Dia!” Kata Pilatus kepada mereka: “Ambil Dia dan salibkan Dia; sebab aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya.” 19:7 Jawab orang-orang Yahudi itu kepadanya: “Kami mempunyai hukum dan menurut hukum itu Ia harus mati, sebab Ia menganggap diri-Nya sebagai Anak Allah.” 19:8 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu bertambah takutlah ia, 19:9 lalu ia masuk pula ke dalam gedung pengadilan dan berkata kepada Yesus: “Dari manakah asal-Mu?” Tetapi Yesus tidak memberi jawab kepadanya. 19:10 Maka kata Pilatus kepada-Nya: “Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku? Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?” 19:11 Yesus menjawab: “Engkau tidak mempunyai kuasa apapun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar dosanya.” 19:12 Sejak itu Pilatus berusaha untuk membebaskan Dia, tetapi orang-orang Yahudi berteriak: “Jikalau engkau membebaskan Dia, engkau bukanlah sahabat Kaisar. Setiap orang yang menganggap dirinya sebagai raja, ia melawan Kaisar.” 19:13 Ketika Pilatus mendengar perkataan itu, ia menyuruh membawa Yesus ke luar, dan ia duduk di kursi pengadilan, di tempat yang bernama Litostrotos, dalam bahasa Ibrani Gabata. 19:14 Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kira-kira jam dua belas. Kata Pilatus kepada orang-orang Yahudi itu: “Inilah rajamu!” 19:15 Maka berteriaklah mereka: “Enyahkan Dia! Enyahkan Dia! Salibkan Dia!” Kata Pilatus kepada mereka: “Haruskah aku menyalibkan rajamu?” Jawab imam-imam kepala: “Kami tidak mempunyai raja selain dari pada Kaisar!”
Yesus disalibkan
19:16 Akhirnya Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka untuk disalibkan. (19-16b) Mereka menerima Yesus.